Kupang (ANTARA) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dari satuan Yonif 741/GN di sektor Timur bergotong royong membantu masyarakat membersihkan sumber mata air di Desa Baudaok, Kabupaten Belu, NTT.
Komandan Satgas Pamtas RI RDTL Letkol Inf Sy Gafur Thalib dalam keterangan yang diterima ANTARA di Kupang, Rabu, mengatakan bahwa pembersihan sumber mata air itu agar masyarakat di wilayah perbatasan tersebut bisa menikmati air bersih.
"Kegiatan membantu masyarakat dalam pembersihan sumber mata air ini juga sebagai wadah untuk menjalin silahturahim dan dapat mempererat hubungan antara Satgas dengan masyarakat setempat," katanya.
Menurut dia, pembersihan sumber mata air yang menjadi lokasi penghidupan masyarakat di daerah itu sangat penting.
Dia berharap kegiatan tersebut semakin mendekatkan TNI dan masyarakat, serta memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat yang ada di sekelilingnya.
Sementara itu, Danpos Mahen Sertu Teguh Pribadi mengatakan bahwa kegiatan pembersihan sumber mata air untuk memastikan sumber mata air tetap bersih dan dapat digunakan oleh masyarakat sekitar.
Dia mengatakan bahwa kegiatan gotong-royong ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan dan ketersediaan air bersih.
"Kami ingin terus hadir dan berkontribusi bagi masyarakat, saat ini dengan menjaga kebersihan sumber mata air, kita memastikan air yang dikonsumsi tetap bersih dan sehat," ujar Danpos.
Masyarakat di Desa Baudaok, Kecamatan Lasiolat menyampaikan terima kasihnya kepada TNI, khususnya kepada Satgas Pamtas RI-RDTL di Pos Mahen yang telah membantu masyarakat di wilayah perbatasan itu.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh kepedulian bersama dalam menjaga lingkungan, kami sangat berterima kasih atas kehadiran anggota Pos Mahen," kata Fabianus, salah seorang warga setempat.