Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia takluk 0-3 dari Iran pada pertandingan pembukaan Piala Asia U-20 2025, di di Stadion Shenzen Youth Football Training Base Centre, Shenzhen, China, Kamis.

Iran membuka keran golnya melalui gol Hesam Nafari Nogourani pada menit kelima, sebelum menggandakan keunggulan berkat gol Esmail Gholizadeh pada menit ke-63, dan mencetak gol ketiga dari Mobin Dehghan pada menit ke-70.

Kekalahan itu membuat Indonesia menghuni posisi keempat di Grup C dengan nol poin. Sedangkan Iran menjadi pemuncak klasemen dengan tiga poin.

Iran menekan sejak awal laga. Ancaman pertama diberikan Mohammad Dindar yang melepaskan tembakan melambung dari gawang Ikram Algiffari.

Gawang Indonesia kemasukan beberapa menit kemudian. Bola tendangan sudut dari sisi kanan gawang Indonesia dapat disambut sundulan Hesam yang bersarang masuk ke gawang Indonesia.

Setelah tertinggal satu gol, Indonesia mencoba tampil lebih menyerang. Namun mereka kesulitan mengirimkan umpan matang ke para pemain depan yang dimotori oleh Jens Raven.

Iran justru hampir menggandakan keunggulan melalui sundulan Amirmohamad Razaghinia yang masih dapat ditepis kiper Ikram. Indonesia kemudian mencoba mencuri peluang dari sepakan Raven yang masih dapat dibendung pertahanan Iran, serta melalui sepakan jarak jauh Toni Firmansyah yang masih mampu ditepis kiper Iran Arsha Shakouri.

Baca juga: Jalan terjal Indonesia pada Piala Asia U-20 2025
Baca juga: Erspo akan merilis desain baru jersei timnas Indonesia

Sampai turun minum, Indonesia masih berusaha menembus pertahanan rapat Iran, tetapi semua upaya itu belum berbuah gol penyama kedudukan. Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan Iran.

Iran kembali menggebrak pada awal babak kedua, melalui tembakan Esmail yang melebar. Indonesia kemudian mencoba mencuri peluang melalui tendangan bebas Toni Firmansyah yang masih dapat ditangkap kiper Arsha Shakouri.

Gawang Indonesia kembali bergetar pada menit ke-63, saat Esmail melakukan sepakan akrobatik yang bersarang di sudut kanan gawang Ikram. Tidak lama kemudian, Iran mendapatkan gol ketiganya dari tendangan sudut yang berhasil disambut sundulan Mobin.

Sepanjang sisa jalannya pertandingan, Iran memegang kendali permainan. Indonesia hanya beberapa kali melancarkan serangan sporadis, dan dipaksa lebih banyak bertahan sampai peluit panjang berbunyi.

Indonesia akan kembali tampil pada Minggu (16/2) dengan bertemu juara bertahan, Uzbekistan. Kemudian menyelesaikan pertandingan fase grup dengan menghadapi Yaman pada Rabu (19/2).

Daftar susunan pemain:

Iran (4-4-2): Arsha Shakouri, Hesam Nafari Nogourani, Erfan Darvish Aali, Yaghoob Barajeh, Abolfazl Zoleikhaei, Amirmohamad Razaghinia, Maman Sadeghi, Mobin Deghban, Mohammad Dindar, Esmail Gholizadeh, Reza Ghandi Pour
Pelatih: Hossein Abdi

Indonesia (4-3-3): Ikram Algiffari, Kadek Arel Priyatna, Muhamad Alfharezzi Buffon, Muhammad Iqbal, Dony Tri Pamungkas, Achmad Zidan Rosyid, Welber Jardim, Toni Firmansyah, Arlyansyah Abdulmanan, Jens Raven, Muhammad Ragil
Pelatih: Indra Sjafri


Pewarta : A Rauf Andar Adipati
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2025