Labuan Bajo (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT) optimistis mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp700 juta pada tahun 2025.

"Saat ini tengah berlangsung penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan para pelaku usaha dan pedagang pasar terkait retribusi bagi PAD Manggarai Barat," kata Kepala Disdagrin Manggarai Barat Gabriel Bagung dihubungi di Labuan Bajo, Senin malam. 

Ia menjelaskan sejumlah pedagang dan pelaku usaha yang melakukan PKS dengan Disdagrin Manggarai Barat menjalani akvitas usaha di tiga pasar harian yang dikelola oleh Pemkab Manggarai Barat. 

Ketiga pasar tersebut yakni dua pasar di Kota Labuan Bajo yakni Pasar Rakyat Batu Cermin dan Pasar Baru serta satu pasar di Kecamatan Lembor yakni Pasar Malawatar Lembor. 

"Target PAD Disdagrin Manggarai Barat tahun 2024 Rp700 juta dan realisasi sampai 31 Desember 2024 Rp850 juta atau 120 persen, artinya melampaui target," ujarnya. 

Ia juga menjelaskan upaya peningkatan PAD tidak terlepas dari kerja kolaborasi Disdagrin Manggarai Barat yang didukung pemerintah kecamatan serta pemerintah desa/kelurahan di daerah itu. 

"Kalau dilihat di awal tahun ini PAD sudah hampir Rp30 juta yang kami setor ke daerah dan ini sudah bagus karena belum semua PKS jalan, lalu target semester 1 tahun 2025 ini sebesar 50 persen dari total target PAD kami optimis tercapai," katanya.

Peningkatan PAD Disdagrin Manggarai Barat, lanjut dia, karena kesadaran membayar retribusi penggunaan fasilitas pasar oleh para pedagang dan pengusaha serta perkembangan ekonomi masyarakat, terlebih di Labuan Bajo sebagai kota pariwisata. 

"Para pedagang dan pelaku usaha di pasar ini menggunakan fasilitas yang disiapkan pemerintah, jadi mereka komitmen karena biaya sewa dan retribusi yang murah," katanya 

Sebelumnya, Pemkab Manggarai Barat menetapkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 sebesar Rp318 milyar. PAD kabupaten yang berada di ujung barat Pulau Flores itu terus mengalami kenaikan setiap tahun. PAD Manggarai Barat tahun 2021 yang sebesar Rp154,7 milyar terus meningkat menjadi Rp190,8 milyar pada tahun 2022, Rp248,8 milyar pada tahun 2023, danRp 273,9 miliar pada tahun 2024.


Pewarta : Gecio Viana
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025