Kupang, NTT (ANTARA) - Wakil Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Aurum Obe Titu Eki mengapresiasi upaya kolaborasi lintas negara melalui institusi perguruan tinggi dalam mewujudkan visi bersama di bidang kesehatan.
Wabup Aurum dalam keterangan di Kupang, Selasa, mengatakan bahwa kolaborasi tersebut sangat penting demi peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Kolaborasi Internasional untuk Kesehatan Berkelanjutan: Meningkatkan Kesehatan Ibu, Anak, dan Lansia” yang digelar oleh Instituto Superior Cristal (ISC) Timor Leste dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maranatha Kupang di Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT.
“Saya bangga bisa hadir di tengah kegiatan yang berdampak nyata bagi masyarakat. Sebagai mahasiswa, mungkin kalian masih belajar dan menghadapi tantangan, tetapi jika dilakukan dengan hati yang tulus, hasilnya akan luar biasa,” ujarnya dalam pembukaan kegiatan pengabdian masyarakat internasional tersebut.
Ia menilai pengabdian kepada masyarakat bukan sekadar tugas akademik, tetapi juga wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial.
Pada kesempatan sama, Plt Ketua STIKes Maranatha Kupang Muhammad Saleh Nuwa menyatakan kolaborasi dengan ISC Timor Leste adalah implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat di Timor Barat dan Timor Leste memiliki banyak kesamaan. Karena itu, sinergi antar- kedua institusi ini sangat penting dalam merumuskan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan,” katanya.
Ia memastikan tim dari kedua institusi akan menyusun rencana intervensi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Selanjutnya, dengan kolaborasi yang kuat dan pendekatan berbasis kebutuhan masyarakat, pihaknya berharap program ini dapat membawa dampak positif bagi Desa Manusak dan menjadi model bagi kerja sama serupa di masa mendatang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wabup Kupang apresiasi kolaborasi lintas negara di bidang kesehatan