Labuan Bajo (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumba melakukan aksi penanaman 100 anakan mangrove di Pantai Walakiri, Kabupaten Sumba Timur sebagai bentuk komitmen merawat dan melestarikan lingkungan pantai tersebut.
"Ini menjadi wujud nyata kepedulian PLN dalam menjaga ekosistem dan mendukung keberlanjutan lingkungan hidup, khususnya di Pulau Sumba," kata Manager PLN UP3 Sumba Nikolas Denis Adrian dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Rabu.
Kegiatan dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) itu melibatkan pegawai PLN UP3 Sumba dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan relawan Bakti BUMN yang telah dilaksanakan sejak Februari 2025 lalu di Sumba Timur.
Nikolas Denis Adrian menekankan kegiatan penanaman anakan mangrove itu adalah bentuk kepedulian PLN terhadap lingkungan, sekaligus kontribusi nyata perusahaan bagi masyarakat pesisir.
"Penanaman mangrove ini tidak hanya memperindah pesisir, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem dan membantu masyarakat pesisir, khususnya nelayan, agar dapat terus menggantungkan hidupnya dari laut dengan kondisi yang aman dan berkelanjutan," katanya.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT F Eko Sulistyono menyatakan kelestarian lingkungan dinilai sebagai tanggung jawab bersama dan melalui aksi nyata penanaman anakan pohon mangrove serta tidak membuang sampah sembarangan maka hal itu berkontribusi dalam menyelamatkan lingkungan dan bumi dari efek rumah kaca atau pemanasan global.
"PLN berkomitmen untuk kelestarian lingkungan melalui penggunaan energi hijau serta mendukung program pemerintah untuk transisi energi," katanya
Sementara itu, seorang nelayan di Sumba Timur Dikson Metu Salak E Manu yang turut hadir dalam kegiatan penanaman anakan pohon mangrove itu memberikan apresiasi sekaligus terima kasih atas kepedulian PLN yang menjaga kelestarian ekosistem pantai di daerah tersebut.
"Mangrove sangat penting bagi kami nelayan, karena selain melindungi rumah kami dari ombak besar, mangrove juga menjadi tempat ikan berkembang biak, yang artinya menambah hasil tangkapan kami," katanya.