Labuan Bajo (ANTARA) - Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan layanan kesehatan gratis kepada puluhan pengendara ojek di Kota Labuan Bajo dalam rangka bakti sosial menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara.
"Sekitar 30-an pengemudi ojek mendapatkan layanan kesehatan gratis beserta masyarakat sekitar," kata Kepala Seksi Dokkes Polres Mabar, IPTU dr. Gde Yoga Ari Suputra di Labuan Bajo, Kamis (12/6).
Ia menambahkan kegiatan tersebut dilakukan di dua titik dalam Kota Labuan Bajo yakni Pangkalan Ojek Pasar Baru dan Pelabuhan Marina Labuan Bajo
Bersama sejumlah personel kepolisian, lanjut dia, pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan kesehatan para pengemudi ojek, sekaligus memberikan obat-obatan.
"Kami memeriksa kondisi kesehatan para pengemudi ojek, termasuk tekanan darah, kondisi fisik umum, dan kami juga membagikan vitamin sebagai bentuk dukungan terhadap kesehatan mereka,” ujarnya.
Baca juga: Polisi Mabar belum rampungkan berkas pencurian modus pecah kaca mobil
Baca juga: Polres Mabar menyambangi kapal wisata tingkatkan keselamatan berlayar
Selama kegiatan para pengemudi ojek antusias dan mengikuti setiap proses pemeriksaan kesehatan dengan tertib.
"Meski pun dinyatakan sehat, kami tetap mengimbau para pengemudi untuk menjaga pola makan, rutin beristirahat, dan menghindari kebiasaan merokok berlebihan yang bisa memicu gangguan kesehatan di kemudian hari," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan kegiatan itu merupakan upaya Polres Manggarai Barat dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, serta menunjukkan sisi humanis Polri dalam menyambut perayaan hari jadi Bhayangkara.
"Kami tidak hanya merayakan dengan seremonial, tetapi juga mengisinya dengan kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini akan dilakukan secara berkala baik bagi para pengemudi ojek maupun masyarakat lainnya.
"Kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan secara berkala, tidak hanya dalam rangka peringatan hari besar, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian berkelanjutan terhadap masyarakat, khususnya mereka yang bekerja di sektor informal dan rentan terhadap masalah kesehatan," katanya.