Kupang (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota Kupang memberikan bantuan alat kemasanan bagi para pelaku UKM sehingga mampu menghasilkan produk jajanan yang berkualitas dan berdaya saing.
"Pemerintah terus memberikan perhatian terhadap pelaku usaha makanan jajajan di Kota Kupang agar produksi meningkat dan tampilan kemasannya lebih menarik agar diminati para konsumen," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Kupang Danberty E Ndapemerang kepada Antara di Kupang, Sabtu (30/3).
Menurut dia, Kota Kupang memiliki sederet UKM yang mampu menghasilkan jajanan makanan berkualitas sebagai oleh-oleh ketika para tamu dari luar NTT datang berkunjung ke ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini.
Namun, kata dia, produk yang dihasilkan masih terbatas karena terkendala alat pengemasan makanan. "Kami telah mengalokasikan bantuan delapan unit alat kemasan makanan untuk delapan pelaku usaha makanan jajajan di kota ini," katanya.
Ia mengatakan, hasil produksi pelaku usaha makanan jajajanan di Kota Kupang memiliki nilai rasa yang beda karena semua jajanan itu menggunakan bahan baku alami.
"Makanan jajanan dari NTT banyak disukai para tamu dari Jakarta atau Surabaya maupun daerah lain di Tanah Air karena sangat gurih dan enak serta menggunakan pemanis alami," kata Ndapamerang.
Kendati demikian, ujarnya, salah satu kendala dihadapi pelaku usaha di Kota Kupang yaitu pengemasan hasil produksi yang terbatas. Karena itu, bantuan tersebut lebih diprioritaskan bagi pelaku UKM yang belum miliki alat kemasan.
"Hal itulah yang mendorong pemerintah untuk membantu pelaku usaha makanan jajanan di Kota Kupang dengan memberikan bantuan alat kemasanan sehingga hasil produksi lebih menarik dan cepat laku dipasaran," kata Ndapamerang.
Baca juga: Dana Pemberdayaan Menyasar 10.476 UKM
Baca juga: Kemenkop-UKM Sasar Wirausaha di Perbatasan
"Pemerintah terus memberikan perhatian terhadap pelaku usaha makanan jajajan di Kota Kupang agar produksi meningkat dan tampilan kemasannya lebih menarik agar diminati para konsumen," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Kupang Danberty E Ndapemerang kepada Antara di Kupang, Sabtu (30/3).
Menurut dia, Kota Kupang memiliki sederet UKM yang mampu menghasilkan jajanan makanan berkualitas sebagai oleh-oleh ketika para tamu dari luar NTT datang berkunjung ke ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini.
Namun, kata dia, produk yang dihasilkan masih terbatas karena terkendala alat pengemasan makanan. "Kami telah mengalokasikan bantuan delapan unit alat kemasan makanan untuk delapan pelaku usaha makanan jajajan di kota ini," katanya.
Ia mengatakan, hasil produksi pelaku usaha makanan jajajanan di Kota Kupang memiliki nilai rasa yang beda karena semua jajanan itu menggunakan bahan baku alami.
"Makanan jajanan dari NTT banyak disukai para tamu dari Jakarta atau Surabaya maupun daerah lain di Tanah Air karena sangat gurih dan enak serta menggunakan pemanis alami," kata Ndapamerang.
Kendati demikian, ujarnya, salah satu kendala dihadapi pelaku usaha di Kota Kupang yaitu pengemasan hasil produksi yang terbatas. Karena itu, bantuan tersebut lebih diprioritaskan bagi pelaku UKM yang belum miliki alat kemasan.
"Hal itulah yang mendorong pemerintah untuk membantu pelaku usaha makanan jajanan di Kota Kupang dengan memberikan bantuan alat kemasanan sehingga hasil produksi lebih menarik dan cepat laku dipasaran," kata Ndapamerang.
Baca juga: Dana Pemberdayaan Menyasar 10.476 UKM
Baca juga: Kemenkop-UKM Sasar Wirausaha di Perbatasan