Kupang (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Ferry Kase mengatakan bahwa pembangunan terminal LPG di Kupang, Nusa Tenggara Timur seharusnya sudah dilakukan pada tahun 2016.

"Kita bersyukur karena akhirya perjuangan kami di Komisi VII untuk mewujudkan harapan masyarakat NTT memiliki LPG akhirnya terwujud dengan peletakan batu pertama pada hari ini," kara Ferry Kase kepada wartawan di Kupang usai dilakukan peletakan batu pertama pembangunan terminal LPG di TBBM Tenau Kupang, Senin (1/4).

Pelaksanaan peletakan batu pertama sendiri dilakukan oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B Laiskodat, Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina, Gandhi Sriwidodo, Direktur Utama Barata Indonesia Oksarlidady Arifin serta anggota Komisi VII Ferry Kase yang sudah menyuarakan harapan masyarakat NTT itu sejak beberapa tahun lalu.

Ia mengatakan pada tahun 2016 itu sudah ada keputusan bahwa akan dibangun terminal LPG itu di NTT, namun muncul kebijakan-kebijakan politik yang akhirnya menimbulkan hambatan.

Politisi Hanura itu menambahkan bahwa sebenarnya banyak daerah di Indonesia membutuhkan keberadaan LPG tersebut, khususnya LPG ukuran 3 kg yang dibutuhkan oleh masyarakat kurang mampu, setelah adanya konversi dari minyak tanah ke gas.

"Kita berharap agar nantinya target waktu pembangunan 18 bulan sesuai dengan target yang diharapkan," ujar dia.

Baca juga: Pembangunan terminal LPG Kupang dimulai

Terkait dampak, kata Ferry akan memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat di Kota Kupang dan NTT secara keseluruhan.

"Dampaknya sudah pasti akan membantu dunia usaha di NTT, sudah pasti akan mempengaruhi tingkat kemiskinan di provinsi NTT sendiri," ujar dia.

Satu hal yang harus diperhatikan mulai saat ini, kata Ferry, adalah pengawasan di tingkat distributor sehingga nantinya LPG yang sudah ada tidak keluar dari NTT.

"Jangan sampai sudah diusahakan mati-matian di Jakarta, kemudian ada oknum-oknum yang menyelundupkan ke wilayah perbatasan, atau ke negara tetangga. Ini yang harus kita jaga," ujar dia.

Baca juga: Pertamina targetkan pembangunan terminal LPG selesai 2020
Baca juga: Terminal LPG akan turunkan harga LPG non-subsidi
 

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024