Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) memberikan bantuan menyalakan listrik gratis bagi 86 kepala keluarga (KK) di Desa Radaloko, Kecamatan Kodi Bangedo.
Bupati Sumba Barat Daya Ratu Ngadu Bonu Wulla saat dihubungi dari Kupang, Kamis, mengatakan proses penyalaan listrik melibatkan PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT.
“Kami sangat bersyukur atas sinergi yang baik antara Pemerintah Daerah dan PLN. Hadirnya listrik di Desa Radaloko bukan hanya membawa terang, tetapi juga membuka harapan baru bagi masyarakat kami untuk berkembang dan sejahtera," katanya.
Menurut Ratu, hal tersebut merupakan momen bersejarah bagi warga di desa tersebut, karena akhirnya desa mereka bisa berlistrik.
Listrik gratis untuk 86 KK itu, ujar dia, memang tidak semuanya adalah bantuan dari Pemda Sumba Barat Daya. Ada juga dukungan dari Pemerintah Provinsi NTT, di mana 60 KK menerima bantuan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTT dan 26 KK difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya.
Hadirnya listrik di desa itu diharapkan tidak hanya menerangi rumah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak, dan secara fundamental mendukung kesejahteraan masyarakat setempat, lanjutnya.
Manager PLN UP2K Sumba Iman Krismanto mengatakan penyalaan listrik di Radaloko adalah representasi dari semangat kerja bersama dalam pemerataan akses listrik di wilayah terpencil.
“Dengan menyalanya listrik di Desa Radaloko, semangat kami semakin besar untuk terus melistriki desa-desa lain yang belum menikmati terang PLN. Setiap kilowatt yang menyala adalah harapan baru bagi masyarakat,” katanya.
Infrastruktur kelistrikan yang dibangun untuk desa ini mencakup Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 1,45 kilometer, katanya, menjelaskan.
Kemudian Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3,27 kilometer, serta 1 unit gardu distribusi berkapasitas 50 kVA. Proses pengujian (commissioning test) telah rampung dilaksanakan sejak 27 Oktober 2023.
General Manager PLN UIW NTT F Eko Sulistyono menapresiasi tinggi terhadap kolaborasi yang terjalin.
“Program melistriki desa seperti di Radaloko ini juga adalah bagian dari komitmen besar PLN untuk mewujudkan pemerataan energi di seluruh NTT. Kami percaya bahwa akses listrik yang merata akan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat,” kata Eko Sulistyono.
Ia mengatakan penyalaan listrik bagi 86 KK ini juga adalah bukti sinergi kuat antara Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sumba, UP3 Sumba, ULP Sumba Jaya, dan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya.