Kupang (ANTARA) - Managemen PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Kupang, tidak menyiapkan kapal feri tambahan untuk mengangkut calon penumpang yang akan mengikuti ziarah Semana Santa di Larantuka, Flores Timur.
"Kami tidak menyiapkan kapal tambahan, karena tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana tidak terlalu banyak orang yang berangkat ke Larantuka karena ada Pemilu," kata Manajer Usaha ASDP Cabang Kupang Hermin Welkis kepada Antara di Kupang, Senin (15/4).
Menurut dia, ASDP hanya memberangkatkan kapal sesuai dengan jadwal pelayaran ke Larantuka yakni tiga kali dalam sepekan dan satu kali pelayaran khusus untuk mengangkut peziarah Semana Santa, yang merupakan kerja sama dengan Pemprov NTT.
"Jadi hanya empat trip kapal. Hari Minggu, Selasa dan Kamis serta satu trip khusus hari Rabu, (17/4), yang disiapkan khusus untuk mengangkut peziarah ke Larantuka setelah melakukan pencoblosan," katanya.
Khusus untuk pelayaran pada Rabu (17/4) ini, merupakan pelayaran yang difasilitasi Pemerintah Provinsi NTT, untuk mengangkut 600 peziarah ke Larantuka.
Kapal tersebut akan diberangkatkan pada sore hari, atau menunggu selesai pemungutan suara pada Pemilu serentak 2019, yang jatuh pada Rabu 17 April 2019.
Dia menambahkan, pada tahun-tahun sebelumnya, para penumpang baru membludak pada satu hari sebelum perayaan Jumat Agung di Kota Reinha Rosari, sebutan khas bagi Kota Larantuka.
Namun, pada Kamis (18/4), kata Welkis, sudah ada jadwal pelayaran ke Larantuka, sehingga para penumpang bisa menggunakkan kapal pelayaran reguler.
"Tetapi kalau memang ada banyak penumpang yang mau berangkat, maka ASDP akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan," katanya.
Baca juga: Feri gratis untuk peziarah Semana Santa di Larantuka
Baca juga: Tiga armada kapal feri disiapkan untuk para peziarah Semana Santa
"Kami tidak menyiapkan kapal tambahan, karena tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana tidak terlalu banyak orang yang berangkat ke Larantuka karena ada Pemilu," kata Manajer Usaha ASDP Cabang Kupang Hermin Welkis kepada Antara di Kupang, Senin (15/4).
Menurut dia, ASDP hanya memberangkatkan kapal sesuai dengan jadwal pelayaran ke Larantuka yakni tiga kali dalam sepekan dan satu kali pelayaran khusus untuk mengangkut peziarah Semana Santa, yang merupakan kerja sama dengan Pemprov NTT.
"Jadi hanya empat trip kapal. Hari Minggu, Selasa dan Kamis serta satu trip khusus hari Rabu, (17/4), yang disiapkan khusus untuk mengangkut peziarah ke Larantuka setelah melakukan pencoblosan," katanya.
Khusus untuk pelayaran pada Rabu (17/4) ini, merupakan pelayaran yang difasilitasi Pemerintah Provinsi NTT, untuk mengangkut 600 peziarah ke Larantuka.
Kapal tersebut akan diberangkatkan pada sore hari, atau menunggu selesai pemungutan suara pada Pemilu serentak 2019, yang jatuh pada Rabu 17 April 2019.
Dia menambahkan, pada tahun-tahun sebelumnya, para penumpang baru membludak pada satu hari sebelum perayaan Jumat Agung di Kota Reinha Rosari, sebutan khas bagi Kota Larantuka.
Namun, pada Kamis (18/4), kata Welkis, sudah ada jadwal pelayaran ke Larantuka, sehingga para penumpang bisa menggunakkan kapal pelayaran reguler.
"Tetapi kalau memang ada banyak penumpang yang mau berangkat, maka ASDP akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan," katanya.
Baca juga: Feri gratis untuk peziarah Semana Santa di Larantuka
Baca juga: Tiga armada kapal feri disiapkan untuk para peziarah Semana Santa