Solor (ANTARA) - Belasan anak muda yang merupakan penikmat Festival Bale Nagi (FBN) 2024 bersama Relawan BERGUNA melakukan snorkeling dan pemungutan sampah laut di depan taman kota Felix Fernandez Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam keterangan resmi yang diterima di Solor, Kabupaten Flores Timur, Selasa, aktivitas pada Jumat (5/4) itu telah mengumpulkan 100 kg sampah dari dasar dan permukaan laut.
Jenis sampah yang dikumpulkan antara lain sampah plastik dan beberapa jenis sampah lain yang sudah terendap lama di dasar laut.
"Yang paling banyak kita temukan bekas popok bayi, sisa kemasan makanan, dan sampo," kata Relawan FBN 2024 Edo Sogen.
Tak hanya membersihkan sampah laut, para relawan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Flores Timur juga melakukan pembersihan sampah plastik di darat, sekitar pantai, dan taman kota.
Selain itu ada pula sosialisasi dan edukasi bahaya membuang sampah ke laut, ajakan untuk tidak menggunakan plastik sekali pakai, hingga workshop pengolahan sampah menjadi produk oleh pengajar dan siswi dari SMKK Hendricus Leven Larantuka.
Edo mengatakan jumlah sampah yang terkumpul itu terbilang cukup banyak.
Ia menyoroti pentingnya untuk menjaga lingkungan yang dimulai dari diri sendiri.
"Ini banyak sampah kiriman yang terbawa arus laut," ucapnya.
Rangkaian aktivitas itu diinisiasi oleh Perkumpulan Bergiat Untuk Nusa (BERGUNA) sebagai bagian dari FBN 2024.
BERGUNA merupakan organisasi lokal yang bergerak pada bidang pelestarian lingkungan dan dukungan masyarakat di wilayah Flores Timur dan Lembata.
Ketua BERGUNA Rofinus Monteiro mengatakan perlu adanya gerakan bersama yang berkelanjutan untuk menyelamatkan ekosistem laut dari sampah, karena masalah sampah ini merupakan tanggung jawab bersama.
BERGUNA juga mengajak para pemangku kepentingan terkait untuk ikut membersihkan laut.
Baca juga: Festival Bale Nagi beri dampak ekonomi bagi pelaku ekraf
Ia menyadari bahwa sampah laut yang berhasil dibersihkan tidak mutlak hilang. Sampah selalu kembali datang, dengan jenis dan jumlah yang hampir sama.
Baca juga: Colour Run - Outdoor Activity - Festival Bale Nagi 2024
Namun tentunya, butuh komitmen dan dukungan bersama untuk menyelesaikan persoalan sampah di Flores Timur.
Baca juga: Pemkab Flotim angkat kearifan lokal dalam Festival Bale Nagi
Baca juga: Festival Bale Nagi hadirkan olahraga minat khusus
"Kiranya kegiatan ini dapat terus dilakukan dan diduplikasi oleh berbagai pihak sehingga bisa menjadi gerakan bersama untuk lingkungan laut yang bersih dan lestari," kata dia berharap.