Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp2 miliar untuk pembangunan infrastruktur di kawasan wisata Pantai Liman di Kecamatan Semau Selatan, Pulau Semau, Kabupaten Kupang.

"Pemerintah Provinsi NTT bantu pembangunan infrastruktur jalan menuju kawasan wisata Pantai Liman yang selama ini ramai dikunjungi wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kupang Pieter CH Sabaneno kepada Antara di Oelamasi, Kamis (16/5).

Pieter mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah Kabupaten Kupang dalam melakukan penataan destinasi wisata setelah pemerintahan setempat menetapkan pariwisata sebagai sektor unggulan dalam lima tahun ke depan.

Ia mengatakan, kawasan wisata Pantai Liman di Desa Uitiuh Tuan, Kecamatan Semau Selatan memiliki keunggulan berupa hamparan pasir putih yang memesona.

Pieter mengatakan kendatipun fasilitas pendukung di lokasi Pantai Liman saat ini belum memadai, namun arus kunjungan wisatawan  ke daerah itu sangat padat terutama pada hari libur.

Baca juga: Wisata pantai Liman butuh dana Rp2 miliar

"Pemerintah Kabupaten Kupang berterima kasih kepada pemerintah Provinsi yang telah mengalokasikan dana Rp2 miliar dari alokasi dana khusus untuk pembangunan infrastruktur di Pantai Liman," kata Pieter.

Dia menambahkan, pemerintah Kabupaten Kupang juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp200 juta untuk pembangunan beberapa tempat peristirahatan di kawasan wisata Pantai Liman.

"Kami akan membangun beberapa lopo (tempat peristirahatan berupa rumah tradisional Timor) untuk para wisatawan yang datang berwisata di Pantai Liman pada hari libur," kata Pieter.

Ia optimistis Pantai Liman akan semakin ramai dikunjungi wisatawan, karena kawasan tersebut masuk dalam satu destinasi wisata unggulan di wilayah Kabupaten Kupang.

Baca juga: Wisatawan keluhkan kerusakan fasilitas wisata di Pantai Tablolong
Baca juga: Rp2 miliar untuk tata pantai Manikin Pantai Liman, salah satu obyek wisata yang cukup menjanjikan di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, NTT (ANTARA FOTO/ist) 

Pewarta : Benediktus Jahang
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024