Kupang (ANTARA) - Tim SAR Kantor Pencari dan Pertolongan (Basarnas) Kupang menyatakan satu Kapal Yacht asal Australia yang ditumpangi empat orang penumpang hilang di laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah dilaporkan mengalami kebocoran pada Selasa (9/7) pukul 08.00 wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Kupang, NTT, Emi Frieser di Kupang, Selasa (9/7) malam membenarkan adannya peristiwa hilangnya kapal Yacht berbendera Australia itu.
"Betul ada kapal Australia yang dilaporkan mengalami kebocoran di Laut Sawu. Kami mendapat informasi itu dari warga bernama Sandre Saresta bahwa ada kecelakaan Kapal Yacht dengan penumpang empat orang di perairan laut Sawu," jelas dia.
Baca juga: SAR Kupang evakuasi kru kapal Saldanha Bay yang sakit
Ia mengemukakan, Basarnas Kupang langsung mengerakan Kapal Negara (KN) Antareja 233 Kupang yang beranggotakan lima orang potensi SAR untuk melakukan operasi SAR di lokasi tempat kapal itu dilaporkan mengalami kebocoran.
Menurut Emi Frizer, operasi pencarian terhadap kapal asal Australia itu mulai berlangsung pukul 15.00 wita namun hingga pukuk 19.00 wita masih belum ditemukan.
"Besok kami melanjutkan operasi pencarian terhadap kapal asal Australia yang dlaporkan hilang di perairan Sawu," tegasnya.
Baca juga: 13 nelayan Flores Timur berhasil diselamatkan SAR di Laut Sawu
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Kupang, NTT, Emi Frieser di Kupang, Selasa (9/7) malam membenarkan adannya peristiwa hilangnya kapal Yacht berbendera Australia itu.
"Betul ada kapal Australia yang dilaporkan mengalami kebocoran di Laut Sawu. Kami mendapat informasi itu dari warga bernama Sandre Saresta bahwa ada kecelakaan Kapal Yacht dengan penumpang empat orang di perairan laut Sawu," jelas dia.
Baca juga: SAR Kupang evakuasi kru kapal Saldanha Bay yang sakit
Ia mengemukakan, Basarnas Kupang langsung mengerakan Kapal Negara (KN) Antareja 233 Kupang yang beranggotakan lima orang potensi SAR untuk melakukan operasi SAR di lokasi tempat kapal itu dilaporkan mengalami kebocoran.
Menurut Emi Frizer, operasi pencarian terhadap kapal asal Australia itu mulai berlangsung pukul 15.00 wita namun hingga pukuk 19.00 wita masih belum ditemukan.
"Besok kami melanjutkan operasi pencarian terhadap kapal asal Australia yang dlaporkan hilang di perairan Sawu," tegasnya.
Baca juga: 13 nelayan Flores Timur berhasil diselamatkan SAR di Laut Sawu