Pj Gubernur NTT sebut Nagekeo punya potensi swasembada pangan

id NTT,Swasembada pangan,Kota Kupang

Pj Gubernur NTT sebut Nagekeo punya potensi swasembada pangan

Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto saat meninjau lahan di Kabupaten Nagekeo. ANTARA/Ho-Humas Pemprov.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras khususnya petani terus bertanam, ini adalah masa depan bangsa dan bukti sinergi kedaulatan pangan...

Kupang (ANTARA) - Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto menilai Kabupaten Nagekeo di Pulau Flores, memiliki potensi untuk turut menunjang swasembada pangan nasional atau menjadi pendukung lumbung pangan nasional.

Kabupaten Nagekeo ini punya lahan yang luas untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Kita menyaksikan ada areal subur datar Desa Waekokak ini bisa dijadikan lumbung pangan NTT dan juga lumbung pangan nasional yang bisa mendukung pangan nasional dan mempercepat swasembada pangan," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Minggu, (19/1).

Hal itu disampaikan saat meninjau lahan cetak sawah baru di Desa Waekokak dan kegiatan penanaman padi secara simbolis di Desa Marapokot Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo.

Saat meninjau lokasi itu dia mengatakan bahwa lahan cetak awal baru di Desa Waekokak seluas 6.000 ha dan dialiri air Sungai Aesesa melalui Bendungan Sutami.

Dia menegaskan bahwa airnya cukup, lahannya subur dan datar. Dan dia sendiri sudah melihat langsung produksi dan diyakini bisa mencapai sekitar tujuh Ton per hektare dengan ditanami dua kali.

"Jadi ini adalah peluang besar Kabupaten Nagakeo untuk berikan kontribusi mewujudkan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo dalam mewujudkan kemandirian pangan secara berkelanjutan dan bebas impor,” ujar dia.

Dia berharap agar Bupati Nagekeo beserta timnya segara menyusun desain besar untuk mengoptimalkan keseluruhan lahan 6.000 ha ini dan tentunya menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat apabila menjadi salah satu penyumbang lumbung pangan nasional.

Ia menambahkan, penting mengoptimalkan segala upaya cetak sawahnya bisa terus diteruskan tapi yang paling penting segera membangun irigasi-irigasi dengan saluran-saluran yang baik melalui pembangunan embung yang terdapat di titik-titik lahan.

Baca juga: Menhut tanam pohon di Kupang dukung swasembada pangan

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras khususnya petani terus bertanam, ini adalah masa depan bangsa dan bukti sinergi kedaulatan pangan. Negara kuat itu kalau pangan kuat," kata Pj Gubernur.

Baca juga: Mentan bilang bantuan alsintan pada 2025 senilai Rp10 triliun

Ia juga meminta Bupati Nagekeo bersama jajaran dan para penyuluh juga petani untuk segera mengusulkan kebutuhan terkait dengan irigasi, alat dan mesin pertanian, bibit hingga pupuk kepada Kementerian Pertanian untuk segera ditindaklanjuti dalam rangka peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Nagekeo.