Kupang (ANTARA) - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Denpasar, Bali mulai melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) terbakarnya Gedung Biro Logistik Polda Nusa Tenggara Timur yang terjadi pada Senin (5/8) sore.
Proses olah TKP dilakukan Rabu (7/8), mulai pukul 14.00 WITA, di Kupang, melibatkan tim dari Labfor Mabes Polri Cabang Denpasar yang berjumlah empat orang.
Olah TKP dipimpin langsung oleh Kepala Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Denpasar, Bali Kombes I Nyoman Sukena dan tiga anggotanya, dibantu tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Kota Kupang.
Setiap sudut gedung ditelusuri untuk mencari penyebab terbakar Gedung Biro Logistik Polda NTT yang berisi dokumen-dokumen penting.
Usai mengambil gambar di setiap sudut gedung dan menyusuri enam ruangan di gedung itu, tim labfor kemudian berhenti di salah satu ruangan yang merupakan ruangan server teknologi informasi (TI).
Baca juga: Koq bisa yach ruang logistik Polda NTT terbakar
Sejumlah puing-puing gedung yang terbakar dikeluarkan dari ruangan tersebut, untuk mencari tahu penyebab kebakaran tersebut. Kurang lebih 45 menit tim labfor bersama Inafis Polres Kupang Kota berada di ruangan tersebut, dan saat keluar membawa empat plastik berisi barang bukti.
Kepada Karo Logistik Polda NTT, Kombes Yadi Priyadi dan di hadapan sejumlah wartawan, Kepala Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Denpasar, Bali Kombes Nyoman Sukena mengatakan hasil labfor nanti akan disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda NTT.
"Hasilnya saya serahkan kepada Humas Polda NTT untuk menyampaikan kepada wartawan, dan kedatangan kami ke sini hanya untuk olah TKP," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan bahwa kebakaran melanda Gedung Biro Logistik Polda NTT pada Senin (5/8) sore. Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir bisa mencapai Rp10 miliar.
Baca juga: Terbakarnya gedung logistik Polda NTT, polisi pun belum tahu penyebabnya
Baca juga: Mau tahu berapa besar kerugian akibat kebakaran ruang logistik Polda NTT
Proses olah TKP dilakukan Rabu (7/8), mulai pukul 14.00 WITA, di Kupang, melibatkan tim dari Labfor Mabes Polri Cabang Denpasar yang berjumlah empat orang.
Olah TKP dipimpin langsung oleh Kepala Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Denpasar, Bali Kombes I Nyoman Sukena dan tiga anggotanya, dibantu tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Kota Kupang.
Setiap sudut gedung ditelusuri untuk mencari penyebab terbakar Gedung Biro Logistik Polda NTT yang berisi dokumen-dokumen penting.
Usai mengambil gambar di setiap sudut gedung dan menyusuri enam ruangan di gedung itu, tim labfor kemudian berhenti di salah satu ruangan yang merupakan ruangan server teknologi informasi (TI).
Baca juga: Koq bisa yach ruang logistik Polda NTT terbakar
Sejumlah puing-puing gedung yang terbakar dikeluarkan dari ruangan tersebut, untuk mencari tahu penyebab kebakaran tersebut. Kurang lebih 45 menit tim labfor bersama Inafis Polres Kupang Kota berada di ruangan tersebut, dan saat keluar membawa empat plastik berisi barang bukti.
Kepada Karo Logistik Polda NTT, Kombes Yadi Priyadi dan di hadapan sejumlah wartawan, Kepala Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Denpasar, Bali Kombes Nyoman Sukena mengatakan hasil labfor nanti akan disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda NTT.
"Hasilnya saya serahkan kepada Humas Polda NTT untuk menyampaikan kepada wartawan, dan kedatangan kami ke sini hanya untuk olah TKP," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan bahwa kebakaran melanda Gedung Biro Logistik Polda NTT pada Senin (5/8) sore. Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir bisa mencapai Rp10 miliar.
Baca juga: Terbakarnya gedung logistik Polda NTT, polisi pun belum tahu penyebabnya
Baca juga: Mau tahu berapa besar kerugian akibat kebakaran ruang logistik Polda NTT