Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, akan membangun satu embung di Kabupaten Sumba Timur untuk memenuhi ketersediaan air bagi masyarakat di wilayah paling timur Pulau Sumba itu.
“Saat ini kita di NTT sudah mempunyai 133 unit embung dan tahun ini akan dibangun satu unit lagi untuk masyarakat di Sumba Timur,” katanya di Kupang, Selasa (20/8).
Ia mengatakan pembangunan embung di Sumba Timur, untuk mendukung ketersediaan air bagi masyarakat setempat yang rawan dilanda bencana kekeringan ekstrim saat musim kemarau panjang.
Gubernur Viktor menjelaskan, selain membangun embung, pemerintahannya dalam tahun ini juga memprioritaskan peningkatan irigasi pada 14 titik daerah irigasi di Weliman, Kabupaten Malaka.
Selain itu, lanjutnya, dilaksanakan operasionalisasi dan pemeliharaan irigasi secara menyebar yakni pada 13 titik di Pulau Timor, 16 titik di Pulau Flores, dan 14 titik di Pulau Sumba.
Ia menambahkan, pembangunan bidang cipta karya diarahkan untuk mendukung ketersediaan air bersih di Kota Kupang dan tiga kabupaten yang menjadi targer pengembangan dan pembangunan jaringan air bersih yaitu Sumba Timur, Nageko, dan Kabupaten Kupang.
“Saat ini kita di NTT sudah mempunyai 133 unit embung dan tahun ini akan dibangun satu unit lagi untuk masyarakat di Sumba Timur,” katanya di Kupang, Selasa (20/8).
Ia mengatakan pembangunan embung di Sumba Timur, untuk mendukung ketersediaan air bagi masyarakat setempat yang rawan dilanda bencana kekeringan ekstrim saat musim kemarau panjang.
Gubernur Viktor menjelaskan, selain membangun embung, pemerintahannya dalam tahun ini juga memprioritaskan peningkatan irigasi pada 14 titik daerah irigasi di Weliman, Kabupaten Malaka.
Selain itu, lanjutnya, dilaksanakan operasionalisasi dan pemeliharaan irigasi secara menyebar yakni pada 13 titik di Pulau Timor, 16 titik di Pulau Flores, dan 14 titik di Pulau Sumba.
Ia menambahkan, pembangunan bidang cipta karya diarahkan untuk mendukung ketersediaan air bersih di Kota Kupang dan tiga kabupaten yang menjadi targer pengembangan dan pembangunan jaringan air bersih yaitu Sumba Timur, Nageko, dan Kabupaten Kupang.