Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur Eusabius Binsasi mengatakan pemerintah mengoptimalkan pemanfaatan embung maupun sumur bor yang telah dibangun sebagai sumber air bersih untuk mengantisipasi kekurangan air bersih akibat dampak El Nino.
"Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara telah melakukan antisipasi apabila terjadi kekurangan air bersih sebagai dampak El Nino, maka semua embung dan sumur bor yang telah dibangun pemerintah akan dioptimalkan," kata Eusabius Binsasi saat dihubungi di Kupang, Jumat, (18/8/2023) terkait antisipasi pemerintah TTU dalam menghadapi kekeringan yang mengakibatkan terjadinya kekurangan air bersih bagi kebutuhan masyarakat.
Eusabius Binsasi mengatakan bantuan air bersih juga termasuk dalam program prioritas yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara dalam membantu masyarakat apabila mengalami kekurangan air bersih.
Menurut dia, sekitar 80 persen penduduk di Kabupaten Timor Tengah Utara merupakan petani baik petani lahan basah maupun lahan kering sehingga kebutuhan air menjadi hal yang utama.
"Untuk memenuhi kebutuhan air bagi kebutuhan para petani maka pemerintah Timor Tengah Utara memperbanyak pembangunan embung kecil dan sumur bor sehingga ketersediaan air baik untuk kebutuhan pertanian maupun air bersih bagi kebutuhan konsumsi tetap terpenuhi," kata Eusabius Binsasi.
Dia mengatakan, pemerintah telah melakukan perbaikan terhadap semua saluran irigasi yang mengalami kerusakan agar aliran air menuju lahan pertanian milik petani tidak terbuang.
"Apabila distribusi air menjadi optimal maka para petani bisa memperluas lahan garapan untuk ditanami berbagai aneka tanaman pertanian sehingga ketersediaan pangan mencukupi dalam mengantisipasi apabila terjadi kekurangan pangan sebagai dampak El Nino," kata Eusabius Binsasi.
Baca juga: BMKG ingatkan warga lima kecamatan di Mabar waspada karhutla
Dia juga menambahkan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara juga menggandeng lembaga gereja maupun tokoh-tokoh masyarakat dan lembaga pendidikan di daerah itu untuk melakukan gerakan menanam pohon pada sumber-sumber mata air sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan sehingga ketersediaan air bersih bagi kebutuhan konsumsi masyarakat TTU tetap terpenuhi.
Baca juga: Polres Mabar bantu distribusi air bersih bagi warga
"Apabila lingkungan alam tetap dijaga dengan baik maka kekurangan air bersih tidak terjadi karena sumber-sumber mata air tetap tersedia sepanjang waktu dengan menjaga lingkungan alam tetap hijau," kata Eusabius Binsasi.
