Kupang (ANTARA) - Empat anggota DPRD Nusa Tenggara Timur periode 2019-2024, Jumat (4/10) dilantik dan diambil sumpah sebagai pimpinan lembaga legislatif itu dalam dalam sidang paripurna istimewa DPRD setempat di Kupang.
Keempat legislator itu adalah Emelia Nomleni sebagai Ketua DPRD (F-PDIP), serta tiga orang wakil ketua di antaranya, Ince Sayuna (F-Golkar), Christian Mboek (F-NasDem) dan Aloysius M Dadi dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Ketua sementara DPRD Provinsi NTT, Yunus Takandewa, mengemukakan sidang paripurna istimewa ini digelar setelah dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 161.53-5004 Tahun 2019 tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Provinsi NTT pada 30 September 2019.
"Acara pengucapan sumpah dan janji ini merupakan peristiwa bersejarah karena lebih cepat dibandingkan lima tahun sebelumnya," kata politisi Partai PDI Perjuangan itu dalam sapaan pembukaannya.
Baca juga: Pimpinan DPRD NTT dilantik 4 Oktober 2019
Takandewa menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD provinsi maupun pemerintah provinsi setempat atas dukungan kepada dirinya sebagai pimpinan sementara bersama Muhamad Ansor dari Partai Golkar.
Dia mengatakan, pimpinan DPRD NTT dalam periode lima tahun ke depan akan berjalan dalam nuansa berbeda dengan hadirnya dua pimpinan dari kalangan perempuan baik sebagai ketua dan wakil ketua.
"Ini untuk pertama kalinya dalam sejarah DPRD Provinsi NTT dipimpin kaum perempuan sebagai ketua dan wakil ketua," katanya.
Acara pengambilan sumpah dan janji tersebut dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Kupang Andreas Don Rade yang disaksikan berbagai elemen lintas instansi pemerintah dan masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi bersama unsur Forkopimda, para kepala daerah tingkat kabupaten, pimpinan lintas instansi pemerintah dan berbagai elemen masyarakat setempat.
Baca juga: Christian Mboeik jadi Wakil Ketua DPRD NTT
Baca juga: Emelia Nomleni pimpin DPRD NTT
Keempat legislator itu adalah Emelia Nomleni sebagai Ketua DPRD (F-PDIP), serta tiga orang wakil ketua di antaranya, Ince Sayuna (F-Golkar), Christian Mboek (F-NasDem) dan Aloysius M Dadi dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Ketua sementara DPRD Provinsi NTT, Yunus Takandewa, mengemukakan sidang paripurna istimewa ini digelar setelah dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 161.53-5004 Tahun 2019 tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Provinsi NTT pada 30 September 2019.
"Acara pengucapan sumpah dan janji ini merupakan peristiwa bersejarah karena lebih cepat dibandingkan lima tahun sebelumnya," kata politisi Partai PDI Perjuangan itu dalam sapaan pembukaannya.
Baca juga: Pimpinan DPRD NTT dilantik 4 Oktober 2019
Takandewa menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD provinsi maupun pemerintah provinsi setempat atas dukungan kepada dirinya sebagai pimpinan sementara bersama Muhamad Ansor dari Partai Golkar.
Dia mengatakan, pimpinan DPRD NTT dalam periode lima tahun ke depan akan berjalan dalam nuansa berbeda dengan hadirnya dua pimpinan dari kalangan perempuan baik sebagai ketua dan wakil ketua.
"Ini untuk pertama kalinya dalam sejarah DPRD Provinsi NTT dipimpin kaum perempuan sebagai ketua dan wakil ketua," katanya.
Acara pengambilan sumpah dan janji tersebut dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Kupang Andreas Don Rade yang disaksikan berbagai elemen lintas instansi pemerintah dan masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi bersama unsur Forkopimda, para kepala daerah tingkat kabupaten, pimpinan lintas instansi pemerintah dan berbagai elemen masyarakat setempat.
Baca juga: Christian Mboeik jadi Wakil Ketua DPRD NTT
Baca juga: Emelia Nomleni pimpin DPRD NTT