Kupang (ANTARA) - Bupati Kupang Korinus Masneno mengatakan penataan birokrasi menjadi prioritas utama dalam pengembangan karier bagi para aparatur sipil negara (ASN) di kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste itu.

Demikian dikatakan Korinus Masneno dalam sambutannya ketika melantik enam pejabat tinggi pratama lingkup Setda Kabupaten Kupang di Oelemasi, pusat pemerintahan Kabupaten Kupang, Rabu (23/10)

Enam pejabat tinggi pratama yang dilantik itu adalah Alexander Oktovianus Matte sebagai staf ahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia, Sofyan Efendi, Suryo Ady Kusumo sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Kupang.

Selain itu, Pandapotan Siallagan sebagai Kepala Dinas Pertanian, Adriel Sarien Abineno sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kotten M.S. Manafe, sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran, serta Guntur E Subu Taopan sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kupang.

Baca juga: Bupati Kupang menangis saat menandatangani SK pemecatan 11 ASN
Baca juga: Apakah ASN di NTT bekerja kurang serius?

Korinus Masneno mengatakan penataan birokrasi di Kabupaten Kupang dilakukan berdasarkan prinsip kopentensi.

"Prinsip kompetensi yang dilakukan merupakan sebuah strategis untuk menghadirkan kader ASN yang bukan saja mapan dari aspek kepangkatan tetapi juga diyakini memiliki kemampuan managerial serta profesional dalam menjalankan tugas dan fungsi perangkat daerah dalam menerjemahkanberbagai program pembangunan," katanya.

Mantan wakil bupati Kupang ini merasa yakin melalui prinsip kompetensi mampu melahirkan pejabat struktural yang kompoten dan profesional serta jauh dari parkatek kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) yang dapat berdampak buruk terhadap struktur birokrasi dan pembangunan di Kabupaten Kupang. 

Baca juga: Benarkah ASN di NTT semakin disiplin?
Baca juga: Pemprov kembangkan Aplikasi daring untuk menilai prestasi kerja ASN

Pewarta : Benediktus Jahang
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024