Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang menyebutkan wilayah Nusa Tenggara Timur umumnya mengalami curah hujan dengan kategori menengah (51-150 mm) berdasarkan analisa curah hujan dasarian III Desember 2019.
Hamdan Nurdin, Climate Forecaster on Duty BMKG Stasiun Klimatologi Kupang, Kamis (2/1) mengatakan curah hujan di NTT umumnya masuk kategori menengah kecuali sebagian kecil wilayah yang masuk kategori rendah (0–50 mm).
Wilayah-wilayah yang masuk kategori rendah (0–50 mm) itu adalah sebagian Kabupaten Manggarai, sebagian kecil Kabupaten Manggarai Timur, sebagian kecil Kabupaten Ngada, sebagian kecil Kabupaten Ende.
Sebagian kecil Kabupaten Sikka, sebagian kecil Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Alor, sebagian Kabupaten Sumba Timur, sebagian besar Kabupaten Rote Ndao, sebagian kecil Kabupaten Timor Tengah Selatan, sebagian besar Kabupaten Timor Tengah Utara.
Serta sebagian besar Kabupaten Malaka serta sebagian kecil Kabupaten Belu mengalami curah hujan dengan kategori rendah (0 – 50 mm).
Sementara wilayah yang mengalami curah hujan dengan kategori tinggi (151–300 mm) adalah sedangkan sebagian Kabupaten Manggarai, sebagian kecil Kabu Manggarai Timur, sebagian kecil Kabupaten Ngada.
Sebagian kecil Kabupaten Ende, sebagian besar Kabupaten Sikka, sebagian kecil Kabupaten Sumba Timur, sebagian kecil Kabupaten Sabu Raijua dan sebagian kecil Kabupaten Timor Tengah Selatan, katanya menambahkan.
Hamdan Nurdin, Climate Forecaster on Duty BMKG Stasiun Klimatologi Kupang, Kamis (2/1) mengatakan curah hujan di NTT umumnya masuk kategori menengah kecuali sebagian kecil wilayah yang masuk kategori rendah (0–50 mm).
Wilayah-wilayah yang masuk kategori rendah (0–50 mm) itu adalah sebagian Kabupaten Manggarai, sebagian kecil Kabupaten Manggarai Timur, sebagian kecil Kabupaten Ngada, sebagian kecil Kabupaten Ende.
Sebagian kecil Kabupaten Sikka, sebagian kecil Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Alor, sebagian Kabupaten Sumba Timur, sebagian besar Kabupaten Rote Ndao, sebagian kecil Kabupaten Timor Tengah Selatan, sebagian besar Kabupaten Timor Tengah Utara.
Serta sebagian besar Kabupaten Malaka serta sebagian kecil Kabupaten Belu mengalami curah hujan dengan kategori rendah (0 – 50 mm).
Sementara wilayah yang mengalami curah hujan dengan kategori tinggi (151–300 mm) adalah sedangkan sebagian Kabupaten Manggarai, sebagian kecil Kabu Manggarai Timur, sebagian kecil Kabupaten Ngada.
Sebagian kecil Kabupaten Ende, sebagian besar Kabupaten Sikka, sebagian kecil Kabupaten Sumba Timur, sebagian kecil Kabupaten Sabu Raijua dan sebagian kecil Kabupaten Timor Tengah Selatan, katanya menambahkan.