Kupang (ANTARA) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) meresmikan empat penyalur BBM satu harga di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam sambutannya di sela-sela peresmian BBM Satu Harga, di Kupang, Rabu, (18/12) menyampaikan bahwa penugasan penyaluran BBM Satu Harga ini sejalan dengan semangat, visi dan misi Pertamina dan sesuai dengan arahan Presiden dan Menteri ESDM untuk melayani masyarakat.
"Kami PT Pertamina Patra Niaga yang mendapat amanah untuk penugasan pembangunan BBM Satu Harga, di 2024 ini, alhamdulillah sudah terlaksanakan 573 titik. Apa pun yang kami lakukan, itu dilandaskan atas nilai tambah kebermanfaatan untuk masyarakat, tidak hanya aspek komersial perusahaan saja," katanya pula.
Dia mengatakan dari total 573 titik BBM Satu Harga di Indonesia, untuk wilayah NTT sendiri sejak tahun 2017 hingga saat ini sudah dibangun 73 titik BBM Satu Harga.
Ega menjelaskan bahwa di Kecamatan Nekamese lokasi peresmian BBM Satu Harga ada dinamikanya di awal. Namun Pertamina selalu mendukung untuk keberlanjutan dan dan dia berharap sarana fasilitasnya dapat ditingkatkan.
"Harapan kami, ke depannya kehadiran Pertamina Patra Niaga di Kabupaten Kupang khususnya di Kecamatan Nekamese ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, UMKM, dan juga mendorong pertumbuhan di wilayah sekeliling Nekamese," ujar Mars Ega.
Dia menyebut visi misi Pertamina menjadi perusahaan energi, mengedepankan ketahanan, ketersediaan, dan keberlanjutan energi serta memberikan energi melalui inovasi, sehingga memberikan nilai tambah untuk masyarakat.
Dengan penambahan titik SPBU BBM Satu Harga yang diresmikan hari ini, total di tahun 2024 sejumlah 73 SPBU BBM Satu Harga telah Pertamina hadirkan di NTT.
Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman di sela kegiatan peresmian BBM Satu Harga menyampaikan bahwa NTT menjadi provinsi dengan program BBM Satu Harga terbesar dibandingkan daerah lain di seluruh Indonesia.
Baca juga: Pemkab Kupang masih butuh tiga lokasi BBM Satu Harga
"NTT merupakan provinsi dengan penerapan BBM Satu Harga terbanyak di seluruh Indonesia, sebab dari 573 titik 73 di antaranya berada di NTT," kata Harya.
Baca juga: BPH Migas sebut NTT daerah terbesar program BBM Satu Harga
Program BBM Satu Harga adalah wujud nyata kehadiran negara dalam ketahanan energi dengan menyediakan akses energi yang merata dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPH Migas dan Pertamina meresmikan penyalur BBM satu harga di NTT