Kupang (ANTARA) - PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Nusa Tenggara Timur melakukan sosialisasi tentang peran dan fungsi Jasa Raharja kepada ratusan warga di Desa Radewa, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua yang merupakan salah satu pulau terdepan nusantara di NTT.
"Kami menyadari bahwa belum semua masyarakat mengetahui sepenuhnya tentang Jasa Raharja, apalagi masyarakat yang tinggal di daerah kepulauan seperti Sabu Raijua," kata Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang NTT Pahlevi B Syarif melalui Penanggung Jawab Pelayanan & Kehumasan, Laurensius A Suyanto di Kupang, Sabtu (22/2).
Ia menjelaskan, sosialisasi yang dilakukan Jasa Raharja pada Jumat (21/2) bertujuan agar masyarakat di Pulau Sabu yang berbatasan dengan Australia itu memiliki pemahaman tentang peran Jasa Raharja dalam penanganan kecelakaan.
Baca juga: Jasa Raharja NTT bayar santunan kecelakaan sebesar Rp26 miliar
Baca juga: Korban laka lantas dapat santunan dari Jasa Raharja
"Masyarakat Sabu Raijua sangat antusias mengikuti sosialisasi, bahkan ada yang rela berjalan kaki sejauh 4 KM hanya untuk datang ke kantor desa guna mengikuti sosialisasi ini," tambah dia.
Ia mengemukakan, akses informasi yang minim serta distribusi teknologi informasi dan komunikasi yang belum memadai menjadi kendala bagi masyarakat di daerah itu untuk mengetahui peran dan fungsi Jasa Raharja.
"Masyarakat di wilayah Sabu belum maksimal mengakses semua informasi publik sehingga kami turun langsung ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi tentang tugas dan fungsi Jasa Raharja," tegas Laurensius Suyanto.
Masyarakat Desa Radewa, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, NTT mengikuti kegiatan sosialisasi dilakukan PT Jasa Raharja NTT tentang peran dan fungsi Jasa Raharja, Jumat (21/2/2020). (ANTARA/HO-Jasa Raharja NTT)
"Kami menyadari bahwa belum semua masyarakat mengetahui sepenuhnya tentang Jasa Raharja, apalagi masyarakat yang tinggal di daerah kepulauan seperti Sabu Raijua," kata Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang NTT Pahlevi B Syarif melalui Penanggung Jawab Pelayanan & Kehumasan, Laurensius A Suyanto di Kupang, Sabtu (22/2).
Ia menjelaskan, sosialisasi yang dilakukan Jasa Raharja pada Jumat (21/2) bertujuan agar masyarakat di Pulau Sabu yang berbatasan dengan Australia itu memiliki pemahaman tentang peran Jasa Raharja dalam penanganan kecelakaan.
Baca juga: Jasa Raharja NTT bayar santunan kecelakaan sebesar Rp26 miliar
Baca juga: Korban laka lantas dapat santunan dari Jasa Raharja
"Masyarakat Sabu Raijua sangat antusias mengikuti sosialisasi, bahkan ada yang rela berjalan kaki sejauh 4 KM hanya untuk datang ke kantor desa guna mengikuti sosialisasi ini," tambah dia.
Ia mengemukakan, akses informasi yang minim serta distribusi teknologi informasi dan komunikasi yang belum memadai menjadi kendala bagi masyarakat di daerah itu untuk mengetahui peran dan fungsi Jasa Raharja.
"Masyarakat di wilayah Sabu belum maksimal mengakses semua informasi publik sehingga kami turun langsung ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi tentang tugas dan fungsi Jasa Raharja," tegas Laurensius Suyanto.