Waikabubak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur segera membangun Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Pariwisata guna mendukung pembangunan sektor pariwisata di Pulau Sumba.

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat ketika melakukan pertemuan dengan masyarakat Sumba Tengah di Desa Konda Malonda, Sabtu (29/2), mengatakan sektor pariwisata Pulau Sumba, khususnya di Sumba Tengah, harus terus didorong karena memiliki kontribusi penting dalam pembangunan ekonomi masyarakat.

"Sumba Tengah ini memiliki banyak potensi wisata yang sangat indah dan eksotik. Potensi wisata yang luar biasa di Pulau Sumba harus memberikan manfaat bagi masyarakat," katanya.

Dia menjelaskan keberadaan SMK Pariwisata dapat membantu pemerintah di Pulau Sumba dalam mengembangkan pembangunan pariwisata.

Baca juga: Pariwisata NTT gandeng Uyelindo kembangkan aplikasi digital
Baca juga: 25 anak muda usai studi pariwisata di Sydney akan diberdayakan Pemprov NTT

Politikus Partai NasDem itu, mengatakan Pulau Sumba yang terdiri atas empat kabupaten itu segera memiliki tiga SMK Pariwisata yang dibangun Pemprov NTT, tersebar di Sumba Timur, Sumba Barat Daya, dan Sumba Tengah.

"Pasti kami bangun SMK Pariwisata di Pulau Sumba dan salah satunya berlokasi di Sumba Tengah," katanya.

Dia menjelaskan setelah tiga SMK jurusan pariwisata dibentuk maka Pemprov NTT segera memperjuangkan kepada pemerintah pusat untuk membangun Sekolah Tinggi Pariwisata di Pulau Sumba.

Kehadirian sekolah pariwisata di Pulau Sumba harus mampu menjadikan daerah itu sebagai destinasi wisata unggulan dunia.

Bupatin Sumba Tengah Paulus S.K. Limu mengapresiasi kebijakan Pemprov NTT yang segera membangun SMK Pariwisata di daerah itu.

"Kami berterima kasih kepada Pemda NTT karena ikut mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Sumba Tengah yang unggul dalam bidang pendidikan," kata dia.

Baca juga: Artikel - Benarkah sumbangsih sektor pariwisata terhadap PAD Mabar masih kecil?

Pewarta : Benediktus Jahang
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024