Kupang (ANTARA) - Lembaga nirlaba Dompet Dhuafa menggandeng Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nusa Tenggara Timur (NTT) membagikan bantuan 140 paket kesehatan untuk warga di Kota Kupang sebagai upaya mencegah penyebaran birus corona jenis baru (COVID-19).
Koordinator kegiatan dari Dompet Dhuafa Sriwahyuni Usman, kepada Antara di Kupang, Senin menjelaskan, pembagian 140 paket kesehatan itu ditujukan kepada berbagai kalangan warga, seperti pedagang kaki lima, sopir angkutan, dan pengemudi ojek online yang dipusatkan di sekitar Bundaran El Tari, Kota Kupang.
"Aksi ini untuk membantu para pekerja harian di Kota Kupang untuk melindungi diri mereka dari wabah COVID-19, karena mereka terpaksa harus bekerja setiap hari di luar, di sisi lain mereka juga rentan terpapar wabah ini," katanya.
Ia menjelaskan, paket kesehatan yang dibagikan, masing-masing di antaranya berisi dua masker, satu botol cairan pembersih tangan, vitamin dari kelor, dan buku saku COVID-19.
Sriwahyuni menambahkan, aksi bantuan ini merupakan bagian dari program yang diluncurkan Dompet Dhuafa, yakni Cekal (Cegah dan Tangkal) Corona, yang mencakup beberapa kegiatan lain, seperti penyemprotan disinfektan, ambulance on the street, hygine kit, serta bantuan alat pelindung diri dan bahan kebutuhan pokok.
Baca juga: Cegah COVID-19, ASITA NTT bantu 1.000 masker
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah IAI NTT Frama El Lefyana Pollo mengatakan aksi pembagian paket kesehatan ini juga merupakan bagian dari program kemanusiaan IAI dalam menghadapi wabah COVID-19.
Selain pembagian paket kesehatan, lanjut dia, juga dilakukan edukasi kepada warga untuk pencegahan COVID-19 serta penggalangan dana untuk pengadaan alat pelindung diri (APD).
Lefyana Pollo mengatakan, pihaknya bersyukur dipertemukan dengan Dompet Dhuafa yang memiliki semangat yang sama dalam menanganani serangan wabah COVID-19.
"Kami beharap aksi ini menjadi awal untuk aksi-aksi kebaikan untuk masyarakat di NTT dengan melibatkan lebih banyak lagi pihak lainnya," katanya.
Baca juga: Dompet Dhuafa MoU dengan Politani Kupang di bidang layanan kesehatan
Koordinator kegiatan dari Dompet Dhuafa Sriwahyuni Usman, kepada Antara di Kupang, Senin menjelaskan, pembagian 140 paket kesehatan itu ditujukan kepada berbagai kalangan warga, seperti pedagang kaki lima, sopir angkutan, dan pengemudi ojek online yang dipusatkan di sekitar Bundaran El Tari, Kota Kupang.
"Aksi ini untuk membantu para pekerja harian di Kota Kupang untuk melindungi diri mereka dari wabah COVID-19, karena mereka terpaksa harus bekerja setiap hari di luar, di sisi lain mereka juga rentan terpapar wabah ini," katanya.
Ia menjelaskan, paket kesehatan yang dibagikan, masing-masing di antaranya berisi dua masker, satu botol cairan pembersih tangan, vitamin dari kelor, dan buku saku COVID-19.
Sriwahyuni menambahkan, aksi bantuan ini merupakan bagian dari program yang diluncurkan Dompet Dhuafa, yakni Cekal (Cegah dan Tangkal) Corona, yang mencakup beberapa kegiatan lain, seperti penyemprotan disinfektan, ambulance on the street, hygine kit, serta bantuan alat pelindung diri dan bahan kebutuhan pokok.
Baca juga: Cegah COVID-19, ASITA NTT bantu 1.000 masker
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah IAI NTT Frama El Lefyana Pollo mengatakan aksi pembagian paket kesehatan ini juga merupakan bagian dari program kemanusiaan IAI dalam menghadapi wabah COVID-19.
Selain pembagian paket kesehatan, lanjut dia, juga dilakukan edukasi kepada warga untuk pencegahan COVID-19 serta penggalangan dana untuk pengadaan alat pelindung diri (APD).
Lefyana Pollo mengatakan, pihaknya bersyukur dipertemukan dengan Dompet Dhuafa yang memiliki semangat yang sama dalam menanganani serangan wabah COVID-19.
"Kami beharap aksi ini menjadi awal untuk aksi-aksi kebaikan untuk masyarakat di NTT dengan melibatkan lebih banyak lagi pihak lainnya," katanya.
Baca juga: Dompet Dhuafa MoU dengan Politani Kupang di bidang layanan kesehatan