Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyalurkan bantuan sebanyak 807 paket bahan kebutuhan pokok bagi warga Kelurahan Namosain, Kota Kupang, yang terdampak wabah virus corona jenis baru (COVID-19).
"Bantuan ini kami berikan untuk meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka di tengah wabah COVID-19, juga agar mereka dapat menjalankan ibadah di massa Ramadhan dengan lancar," kata General Manager PT PLN (Persero) UIW NTT, Ignatius Rendroyoko di Kupang, Jumat, (1/5).
Ia menjelaskan, bantuan 807 paket bahan pokok itu disalurkan melalui dukungan program CSR maupun dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN NTT.
Baca juga: PLN hadirkan layanan digital untuk memudahkan akses pelanggan
Baca juga: 213.574 pelanggan listrik di NTT bebas dari tagihan listrik tiga bulan
Masing-masing paket, lanjut dia, terdiri dari sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti beras 10 kilogram, 2 liter minyak goreng dan 1 kilogram gula.
Selain membagikan sembako, pihaknya juga membagikan sebanyak 1.000 masker secara gratis untuk warga setempat.
Dalam kegiatan penyaluran bantuan tersebut, Ignatius Rendroyoko juga meminta masyarakat tetap tenang dan mengikuti protokol pencegahan dan penanganan COVID-19 dari pemerintah.
"Jangan panik berlebihan dan kita semua harus tetap jaga imunitas tubuh, rajin mencuci tangan, selalu gunakan masker bila beraktivitas di luar dan disiplin social distancing," katanya.
Ia menambahkan, dalam masa pandemi COVID-19, pihaknya juga menghadirkan kemudahan akses layanan kelistrikan bagi masyarakat yang bisa diperoleh melalui aplikasi PLN Mobile, website pln.co.id serta call centre PLN 123.
Baca juga: Pasokan listrik untuk NTT aman di tengah merebaknya COVID-19
"Bagi pelanggan yang memerlukan pelayanan PLN tidak perlu ragu, PLN Siaga COVID-19 akan siap melayani warga untuk memberikan pelayanan di masa-masa pandemi ini," katanya.
"Bantuan ini kami berikan untuk meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka di tengah wabah COVID-19, juga agar mereka dapat menjalankan ibadah di massa Ramadhan dengan lancar," kata General Manager PT PLN (Persero) UIW NTT, Ignatius Rendroyoko di Kupang, Jumat, (1/5).
Ia menjelaskan, bantuan 807 paket bahan pokok itu disalurkan melalui dukungan program CSR maupun dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN NTT.
Baca juga: PLN hadirkan layanan digital untuk memudahkan akses pelanggan
Baca juga: 213.574 pelanggan listrik di NTT bebas dari tagihan listrik tiga bulan
Masing-masing paket, lanjut dia, terdiri dari sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti beras 10 kilogram, 2 liter minyak goreng dan 1 kilogram gula.
Selain membagikan sembako, pihaknya juga membagikan sebanyak 1.000 masker secara gratis untuk warga setempat.
Dalam kegiatan penyaluran bantuan tersebut, Ignatius Rendroyoko juga meminta masyarakat tetap tenang dan mengikuti protokol pencegahan dan penanganan COVID-19 dari pemerintah.
"Jangan panik berlebihan dan kita semua harus tetap jaga imunitas tubuh, rajin mencuci tangan, selalu gunakan masker bila beraktivitas di luar dan disiplin social distancing," katanya.
Ia menambahkan, dalam masa pandemi COVID-19, pihaknya juga menghadirkan kemudahan akses layanan kelistrikan bagi masyarakat yang bisa diperoleh melalui aplikasi PLN Mobile, website pln.co.id serta call centre PLN 123.
Baca juga: Pasokan listrik untuk NTT aman di tengah merebaknya COVID-19
"Bagi pelanggan yang memerlukan pelayanan PLN tidak perlu ragu, PLN Siaga COVID-19 akan siap melayani warga untuk memberikan pelayanan di masa-masa pandemi ini," katanya.