Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi dalam waktu satu hingga tiga hari ke depan hujan di Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai berkurang.
"Dalam waktu 1-3 hari ke depan diprediksi sudah normal kembali atau hujannya mulai berkurang sampai akhir Bulan Mei 2020," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi di Kupang, Kamis (28/5)
Ia menjelaskan hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi NTT disebabkan beberapa faktor, antara lain adanya gelombang Kelvin, di samping Madden Julian Oscillation (MJO), dan siklon tropis Mangga yang terjadi di barat daya Samudera Hindia.
Baca juga: Siklon tropis MANGGA picu gelombang tinggi di perairan NTT
Baca juga: BMKG : waspadai siklon tropis AMPHAM
Selain itu, terdapat pola konvergensi atau daerah pertemuan angin di wilayah di NTT dan sekitarnya yang mendukung potensi terjadinya hujan sedang sampai dengan deras yang masih terjadi di sekitar NTT 1-3 hari ke depan.
"Dilihat secara klimatologis, wilayah NTT sudah memasuki awal musim kemarau dari Bulan Maret 2020. Untuk kejadian hujan yang terjadi beberapa hari belakangan ini di akhir Bulan Mei 2020 disebabkan oleh beberapa faktor," katanya.
Bahkan, sejumlah daerah dilaporkan dilanda banjir dan tanah longsor yang menyebabkan kerusakan tanaman pertanian warga.
"Dalam waktu 1-3 hari ke depan diprediksi sudah normal kembali atau hujannya mulai berkurang sampai akhir Bulan Mei 2020," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi di Kupang, Kamis (28/5)
Ia menjelaskan hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi NTT disebabkan beberapa faktor, antara lain adanya gelombang Kelvin, di samping Madden Julian Oscillation (MJO), dan siklon tropis Mangga yang terjadi di barat daya Samudera Hindia.
Baca juga: Siklon tropis MANGGA picu gelombang tinggi di perairan NTT
Baca juga: BMKG : waspadai siklon tropis AMPHAM
Selain itu, terdapat pola konvergensi atau daerah pertemuan angin di wilayah di NTT dan sekitarnya yang mendukung potensi terjadinya hujan sedang sampai dengan deras yang masih terjadi di sekitar NTT 1-3 hari ke depan.
"Dilihat secara klimatologis, wilayah NTT sudah memasuki awal musim kemarau dari Bulan Maret 2020. Untuk kejadian hujan yang terjadi beberapa hari belakangan ini di akhir Bulan Mei 2020 disebabkan oleh beberapa faktor," katanya.
Bahkan, sejumlah daerah dilaporkan dilanda banjir dan tanah longsor yang menyebabkan kerusakan tanaman pertanian warga.