Labuan Bajo (ANTARA) - Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki kembali mencatat sebanyak satu kali getaran banjir lahar hujan di Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim) pada Jumat, periode pengamatan pukul 06.00 hingga 12.00 Wita.
"Getaran banjir atau lahar hujan terekam satu kali dengan amplitudo 47.3 mm," kata Pengamat Pos Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosef Mboro dalam laporan tertulis yang diterima di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat.
Ia menambahkan satu kali getaran banjir atau lahar hujan itu berdurasi 3.187 detik.
Sebelumnya, PGA Lewotobi Laki-laki mengeluarkan imbauan agar masyarakat sekitar untuk mewaspadai banjir lahar hujan Gunung Lewotobi Laki-laki. Warga diminta meningkatkan kewaspadaan terlebih saat melintasi jalan area Hokeng ke Nobo maupun dari Bawalatang ke Hewa agar tidak terjebak banjir.
Ia mengatakan cuaca di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dalam periode pengamatan tersebut dilaporkan berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke utara dan timur laut. Suhu udara 27 derajat Celcius hingga 29 derajat Celcius serta volume curah hujan 23 mm per hari.
PPGA Lewotobi Laki-laki juga mencatat secara visual gunung tersebut terlihat jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 700 meter hingga 900 meter di atas puncak kawah.
"Teramati tiga kali letusan dengan tinggi 800 meter dan warna asap kelabu," katanya.
Sebanyak tiga kali letusan atau erupsi gunung Lewotobi Laki-laki itu terekam di seismogram dengan amplitudo 4.4 mm hingga v14.8 mm dengan durasi 51 detik hingga 57 detik.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca dan potensi dampak kawasan Gunung Lewotobi Laki-laki dan sekitarnya pada 13 Maret 2025.
BMKG memprakirakan potensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat pada 13 Maret 2025 pukul 11.30 Wita di Kecamatan Ile Bura, Wulanggitang dan sekitarnya.
Kondisi cuaca itu diperkirakan masih berlangsung hingga 14 Maret 2025 pukul 13.30 Wita dan awan hujan terpantau bergerak dari barat ke timur secara perlahan.
"Kondisi ini diprakirakan berlangsung hingga beberapa jam ke depan dan potensi dampak, yakni banjir, tanah longsor dan jalan licin di Desa Nawakote, Bawalatang, Hokeng Jaya, Padang Pasir, Duli Pali, Klantano, Nobo, Nurabelen dan sekitarnya," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek yang dihubungi dari Labuan Bajo.
Sti mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menjauhi bantaran sungai serta menghindari beraktivitas di sekitar lereng rawan longsor.
"Terus memonitor perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan patuhi arahan pemerintah daerah," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PGA catat satu kali getaran banjir lahar Gunung Lewotobi Laki-laki