Kupang, (AntaraNTT) - Perusahan Umum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Nusa Tenggara Timur memanfaatkan momen hari tanpa kendaraan bermotor (car free day/CFD) untuk mengelar operasi pasar di Kota Kupang, Sabtu.

"Dalam rangka menstabilkan harga barang-barang kebutuhan pokok di pasaran kita manfaatkan juga momen CFD ini untuk menjual sejumlah barang-barang kebutuhan pokok agar pengunjung berolahraga bisa sambil membeli kebutuhan pokok yang kami jual dengan harga yang terjangkau," kata Kepala Seksi Humas dan Publikasi Perum Bulog Divre NTT Zulkarnaen di Kupang.

Barang-barang kebutuhan pokok yang dijual diantaranya adalah beras premium dengan harga Rp9 ribu per kg, gula pasir Rp12.500 per kg, minyak goreng satu liter Rp15.500 per kg serta bawang putih dengan harga Rp38 ribu per kg.

Dia menjelaskan dari sekian banyak barang kebutuhan pokok yang dibeli oleh pemnbeli, bawang putih yang paling laku seningga harus mengambil lagi di gudang.

"Bawang putih memang sedang langkah di kota Kupang. Harganya saat ini mencapai Rp79 ribu per kilogram, sedangkan kami menjualnya dengan harga Rp38 ribu per kilogram sehingga banyak yang membelinya," tuturnya.

Pembukaan stan operasi pasar di CFD dimulai sekitar 06.00 WITA. Bulog membawa sekitar 40 kg bawang putih namun berselang 30 menit, semua bawang habis dibeli.

Namun jelang satu jam penutupan waktu CFD, petugas Bulog NTT membawa lagi 25 kg bawang putih dan segera habis terjual.

Operasi pasar lalu dilanjutkan di depan kantor Bulog NTT di Jalan Palapa, Kota Kupang. Bawang putih kembali menjadi serbuan sejumlah ibu-ibu rumah tangga yang telah menunggu stan operasi pasar.

Sebanyak tujuh ton bawang putih didatangkan pada Selasa (6/6) dari Jawa Timur. Kemudian pada Rabu (7/6), datang lagi dua ton bawang merah dari provinsi yang sama.

"Saat ini masih disortir untuk bawang merahnya. Dalam waktu dekat bawang merah yang kita jual dengan harga Rp25 per kg akan segera dijual.


Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024