Kupang (Antara NTT) - Posko Angkutan Udara Lebaran PT Angkasa Pura I (Pesero) Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur mendata jumlah pemudik yang diterbangkan melalui bandara tersebut pada H-3 Idul Fitri 1438 H mencapai 1.584 penumpang.
"Jumlah tersebut akan terus bertambah karena data ini baru terhitung dari pukul 05.00 hingga pukul 13.00 Wita," kata Kepala Posko Terpadu Bandara El Tari Kupang Iwan Novi Hantoro di Kupang, Kamis.
Ia menjelaskan untuk jumlah penumpang yang datang mencapai 1.312 orang dengan jumlah pesawat mencapai 16 buah.
Sementara jumlah pesawat yang berangkat mencapai 22 pesawat dengan rute penerbangan yang berbeda baik ke luar NTT maupun penerbangan domestik dalam wilayah NTT.
Ia menambahkan petugas posko terpadu bandara El Tari Kupang akan terus memantau jumlah pemudik yang akan berangkat serta yang berdatangan melalui bandara tersebut.
"Kita akan data terus jumlah penumpang yang datang dan pergi. Nanti akan kita rekap kemudian akan kita kirimkan lagi jumlah total semuanya," tuturnya.
Sementara itu ia menambahkan jumlah pemudik yang berangkat dan yang berdatangan akan terus bertambah. Hal tersebut terbukti dengan jumlah pemudik pada H-4 Rabu (21/6) kemarin yang jumlahnya mencapai 3000an pemudik.
"Pada H-4 jumlah pemudik yang berangkat dari bandara El Tari totalnya mencapai 3.557 penumpang, dengan tujuan yang berbeda. Dan jumlah pesawat yang berangkat mencapai 37 pesawat," ujarnya.
Jumlah tersebut jika dibandingkan pada hari yang sama di tahun yang berbeda yakni 2016 mengalami perbedaan yang cukup signifikan. Sebab pada tahun 2016 jumlahnya mencapai 3.001 pemudik.
Sementara itu untuk kedatangan pemudik melalui bandara El Tari Kupang pada H-4 kali ini jumlahnya mencapai 3.140 pemudik dan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya hanya mencpai 3.114 pemudik.
Sebelumnya juga, General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Wahyudi mengatakan pihaknya telah memprediksi bahwa puncak arus mudik di bandara tersebut akan terjadi pada H-2 Jumat (23/6).
Penambahan ekstra flight juga sudah dilakukan. Yakni adanya penambahan dari maskapai penerbangan Lion Group, dengan rute Kupang-Surabaya-Jakarta dan Kupang-Makassar.
"Jumlah tersebut akan terus bertambah karena data ini baru terhitung dari pukul 05.00 hingga pukul 13.00 Wita," kata Kepala Posko Terpadu Bandara El Tari Kupang Iwan Novi Hantoro di Kupang, Kamis.
Ia menjelaskan untuk jumlah penumpang yang datang mencapai 1.312 orang dengan jumlah pesawat mencapai 16 buah.
Sementara jumlah pesawat yang berangkat mencapai 22 pesawat dengan rute penerbangan yang berbeda baik ke luar NTT maupun penerbangan domestik dalam wilayah NTT.
Ia menambahkan petugas posko terpadu bandara El Tari Kupang akan terus memantau jumlah pemudik yang akan berangkat serta yang berdatangan melalui bandara tersebut.
"Kita akan data terus jumlah penumpang yang datang dan pergi. Nanti akan kita rekap kemudian akan kita kirimkan lagi jumlah total semuanya," tuturnya.
Sementara itu ia menambahkan jumlah pemudik yang berangkat dan yang berdatangan akan terus bertambah. Hal tersebut terbukti dengan jumlah pemudik pada H-4 Rabu (21/6) kemarin yang jumlahnya mencapai 3000an pemudik.
"Pada H-4 jumlah pemudik yang berangkat dari bandara El Tari totalnya mencapai 3.557 penumpang, dengan tujuan yang berbeda. Dan jumlah pesawat yang berangkat mencapai 37 pesawat," ujarnya.
Jumlah tersebut jika dibandingkan pada hari yang sama di tahun yang berbeda yakni 2016 mengalami perbedaan yang cukup signifikan. Sebab pada tahun 2016 jumlahnya mencapai 3.001 pemudik.
Sementara itu untuk kedatangan pemudik melalui bandara El Tari Kupang pada H-4 kali ini jumlahnya mencapai 3.140 pemudik dan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya hanya mencpai 3.114 pemudik.
Sebelumnya juga, General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Wahyudi mengatakan pihaknya telah memprediksi bahwa puncak arus mudik di bandara tersebut akan terjadi pada H-2 Jumat (23/6).
Penambahan ekstra flight juga sudah dilakukan. Yakni adanya penambahan dari maskapai penerbangan Lion Group, dengan rute Kupang-Surabaya-Jakarta dan Kupang-Makassar.