Kupang (ANTARA) - Posko Terpadu Angkutan Udara Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, mencatat jumlah pemudik di bandara internasional itu mencapai 3.619 orang pada Senin (8/4) atau H-2 Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Jumlah pemudik yang berangkat masih lebih banyak dibandingkan dengan pemudik yang tiba di Bandara El Tari,” kata Humas Bandara El Tari Kupang Tyas Novitasari kepada ANTARA di Kupang, Selasa, (9/4/2024) pagi.
Dia menyebutkan bahwa dari jumlah pemudik yang tiba di Bandara El Tari mencapai 1.384 pemudik, sementara pemudik yang berangkat dari bandara tersebut mencapai 2.235 pemudik.
Tyas menambahkan jika dibandingkan dengan hari-hari biasa jumlah penumpang yang tiba di Bandara El Tari terhitung hanya berkisar dari 1.000 hingga 1.200 orang saja.
Sementara itu penumpang yang berangkat berkisar dari 1.300 hingga 1.500 penumpang.
Data pergerakan pemudik pada Senin (8/4) itu jika dibandingkan dengan data pergerakan pemudik pada Minggu (7/4) atau H-3 terjadi peningkatan. Jumlah pemudik yang tiba mencapai 1.691 pemudik.
Sementara itu pemudik yang berangkat jumlahnya lebih kecil yakni hanya 2.044 pemudik.
“Di hari-hari sebelumnya justru jumlah pemudik yang berangkat mencapai 2.600-an pemudik,” ujar dia.
Pada hari terakhir mudik atau H-1 Idul Fitri 1445 Hijriah pihaknya memprediksi tidak akan terjadi lonjakan pemudik yang signifikan di bandara internasional tersebut karena berdasarkan prediksi posko terpadu angkutan udara puncak arus mudik terjadi pada Jumat (5/4) dan pada Senin (8/4).
Baca juga: AP I Bandara El Tari sediakan fasilitas untuk kenyamanan para pemudik
Baca juga: Satu arah masih diterapkan di GT Cikampek-Kalikangkung
Baca juga: Pemudik disarankam agar beristirahat
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemudik di Bandara El Tari capai 3.619 orang pada H-2 Idul Fitri
Pemudik di Bandara El Tari mencapai 3.619 orang pada H-2 Idul Fitri
...Jumlah pemudik yang berangkat masih lebih banyak dibandingkan dengan pemudik yang tiba di Bandara El Tari, kata Humas Bandara El Tari Kupang Tyas Novitasari kepada ANTARA di Kupang, Selasa, (9/4/2024) pagi