Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nusa Tenggara Timur mencacat jumlah warga yang terkonfirmasi positif terpapar virus Corona baru di daerah ini telah mencapai 204 orang.
Demikian disampaikan Ketua sekretariat gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 NTT, David Mandala dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Kupang, Sabtu.
Ia mengatakan, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di NTT sudah mencapai 204 orang dari sebelumnya hanya 202 orang.
"Ada penambahan dua kasus baru positif COVID-19 di NTT. Dua kasus baru itu terdapat di Kota Kupang sehingga jumlah orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di NTT sudah 204 orang," kata David Mandala.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kota Kupang jadi enam orang
Baca juga: Jumlah kasus positif COVID-19 di NTT meningkat jadi 202 orang
Menurut dia, warga terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Kupang yaitu satu orang merupakan kluster transmisi lokal.
Pasien dari transmisi lokal itu kata dia tidak pernah melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 maupun dengan pelaku perjalanan dari daerah terpapar COVID-19.
"Pasien ini merupakan kluster transmisi lokal karena tidak pernah melakukan kontak dengan pelaku perjalanan maupun pasien positif COVID-19,"tegasnya.
Sedangkan satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 merupakan kluster pelaku perjalanan dari Surabaya-Makasar.
Demikian disampaikan Ketua sekretariat gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 NTT, David Mandala dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Kupang, Sabtu.
Ia mengatakan, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di NTT sudah mencapai 204 orang dari sebelumnya hanya 202 orang.
"Ada penambahan dua kasus baru positif COVID-19 di NTT. Dua kasus baru itu terdapat di Kota Kupang sehingga jumlah orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di NTT sudah 204 orang," kata David Mandala.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kota Kupang jadi enam orang
Baca juga: Jumlah kasus positif COVID-19 di NTT meningkat jadi 202 orang
Menurut dia, warga terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Kupang yaitu satu orang merupakan kluster transmisi lokal.
Pasien dari transmisi lokal itu kata dia tidak pernah melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 maupun dengan pelaku perjalanan dari daerah terpapar COVID-19.
"Pasien ini merupakan kluster transmisi lokal karena tidak pernah melakukan kontak dengan pelaku perjalanan maupun pasien positif COVID-19,"tegasnya.
Sedangkan satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 merupakan kluster pelaku perjalanan dari Surabaya-Makasar.