Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, berjanji akan membenahi infrastruktur pendukung di kampung adat Wae Rebo yang merupakan destinasi wisata unggulan di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores.
“Kita akan siapkan rest area untuk yang berkunjung, serta akses jalan yang baik ke kampung adat Wae Rebo ini," kata dia dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (7/9).
Baca juga: Gubernur instruksikan percepatan penyerapan anggaran 2020
Gubernur Viktor juga telah menyampaikan hal itu secara langsung saat berdiskusi dengan warga kampung adat Wae Rebo dalam kunjungan bersama rombongan ke Wae Rebo, pada Minggu (6/9/2020).
Ia mengatakan, infrastruktur kampung adat Wae Rebo harus dibenahi seperti adanya rest area bagi pengunjung serta akses jalan yang baik agar bisa dilewati kendaraan roda dua serta untuk kepentingan logistik dan evakuasi.
Selama ini, lanjut dia, untuk menjangkau kampung adat yang berada di ketinggian sekitar 1.200 meter dari permukaan laut itu cukup sulit karena pengunjung harus berjalan kaki sekitar 4,2 kilometer.
Dalam kunjungannya itu, Gubernur Viktor juga meminta masyarakat setempat agar menyampaikan semua kendala yang dihadapi selama masa pandemi virus Corona atau COVID-19 sehingga pemerintahannya dapat membantu untuk memulihkan roda perekonomian.
Baca juga: Gubernur NTT ingatkan Kadis Perikanan: Jangan main-main lagi
“Jika ada kendala-kendala saya harap disampaikan segera agar kita dapat cepat memulihkan situasi ini dan semuanya dapat bertumbuh dengan baik kembali," katanya.
Gubernur Viktor menegaskan kampung adat Wae Rebo harus dibenahi secara serius dan gubernur berharap agar kampung adat ini juga bisa menjadi mandiri dalam sektor pertanian dan peternakan.
“Kita akan siapkan rest area untuk yang berkunjung, serta akses jalan yang baik ke kampung adat Wae Rebo ini," kata dia dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (7/9).
Baca juga: Gubernur instruksikan percepatan penyerapan anggaran 2020
Gubernur Viktor juga telah menyampaikan hal itu secara langsung saat berdiskusi dengan warga kampung adat Wae Rebo dalam kunjungan bersama rombongan ke Wae Rebo, pada Minggu (6/9/2020).
Ia mengatakan, infrastruktur kampung adat Wae Rebo harus dibenahi seperti adanya rest area bagi pengunjung serta akses jalan yang baik agar bisa dilewati kendaraan roda dua serta untuk kepentingan logistik dan evakuasi.
Selama ini, lanjut dia, untuk menjangkau kampung adat yang berada di ketinggian sekitar 1.200 meter dari permukaan laut itu cukup sulit karena pengunjung harus berjalan kaki sekitar 4,2 kilometer.
Dalam kunjungannya itu, Gubernur Viktor juga meminta masyarakat setempat agar menyampaikan semua kendala yang dihadapi selama masa pandemi virus Corona atau COVID-19 sehingga pemerintahannya dapat membantu untuk memulihkan roda perekonomian.
Baca juga: Gubernur NTT ingatkan Kadis Perikanan: Jangan main-main lagi
“Jika ada kendala-kendala saya harap disampaikan segera agar kita dapat cepat memulihkan situasi ini dan semuanya dapat bertumbuh dengan baik kembali," katanya.
Gubernur Viktor menegaskan kampung adat Wae Rebo harus dibenahi secara serius dan gubernur berharap agar kampung adat ini juga bisa menjadi mandiri dalam sektor pertanian dan peternakan.