Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Ende memprediksi angka kasus terkonfirmasi COVID-19 di daerah itu berpotensi meningkat setelah adanya penambahan 20 kasus positif.
"Potensi meningkatnya kasus ini karena masih ada 80 lebih sampel usap yang masih dalam proses pemeriksaan di laboratorium," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Ende, Muna Fatma, Senin (14/9).
Dia mengemukakan hal tersebut, berkaitan dengan potensi meningkatnya kasus di daerah itu dan upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah.
Dari 20 kasus tersebut, 19 orang merupakan pelaku perjalanan dari Bali dan satu orang merupakan transmisi lokal.
Baca juga: Kabupaten Ende siap gelar tes cepat massal
Baca juga: Artikel - Mampukah Ende mempertahankan status zona hijau COVID-19?
Dia mengatakan, langkah selanjutnya yakni melakukan tracing. Tracing dilakukan kepada mereka yang melakukan kontak erat dengan pasien COVID–19.
Langkah ini untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah itu.
"Tim dan petugas puskesmas terdekat sudah melakukan aksi di lapangan," katanya.
Dia mengingatkan masyarakat untuk sadar dan melapor kepada petugas ketika mengetahui bahwa dirinya melakukan kontak erat dengan pasien.
Selain itu, warga diimbau untuk taat pada protokol kesehatan, terutama mengenakan masker, cuci tangan, menghindari kerumunan.
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Ende, saat ini berjumlah 38 kasus, 18 sembuh dan sisanya masih dalam perawatan.
"Potensi meningkatnya kasus ini karena masih ada 80 lebih sampel usap yang masih dalam proses pemeriksaan di laboratorium," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Ende, Muna Fatma, Senin (14/9).
Dia mengemukakan hal tersebut, berkaitan dengan potensi meningkatnya kasus di daerah itu dan upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah.
Dari 20 kasus tersebut, 19 orang merupakan pelaku perjalanan dari Bali dan satu orang merupakan transmisi lokal.
Baca juga: Kabupaten Ende siap gelar tes cepat massal
Baca juga: Artikel - Mampukah Ende mempertahankan status zona hijau COVID-19?
Dia mengatakan, langkah selanjutnya yakni melakukan tracing. Tracing dilakukan kepada mereka yang melakukan kontak erat dengan pasien COVID–19.
Langkah ini untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah itu.
"Tim dan petugas puskesmas terdekat sudah melakukan aksi di lapangan," katanya.
Dia mengingatkan masyarakat untuk sadar dan melapor kepada petugas ketika mengetahui bahwa dirinya melakukan kontak erat dengan pasien.
Selain itu, warga diimbau untuk taat pada protokol kesehatan, terutama mengenakan masker, cuci tangan, menghindari kerumunan.
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Ende, saat ini berjumlah 38 kasus, 18 sembuh dan sisanya masih dalam perawatan.