Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kupang menggelar kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan 2020 untuk meningkatkan pengetahuan terkait iklim dan cuaca bagi para nelayan di Kupang Ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kepala Stasiun Meterologi Maritim Tenau, Ota Welly Jenni Thalo pada pembukaan kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan 2020 di Pelabuhan Perikanan Tenau Kupang, Senin, (21/9)  mengatakan kegiatan ini digelar untuk mengedukasi para nelayan agar dapat memahami berbagai informasi cuaca dari BMKG secara baik.

"Para nelayan perlu dibekali pemahaman yang memadai terkait informasi cuaca maritim untuk keselamatan dan kesejahteraan nelayan dalam adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19 ini," katanya.

Sekolah lapang cuaca nelayan 2020 ini digelar selama 21-23 September dipusatkan di Aula Pelabuhan Perikanan Tenau Kupang dengan melibatkan 25 peserta di antaranya dari Dinas Kalautan dan Perikanan Kota Kupang serta sejumlah kelompok nelayan yang tersebar di Kota Kupang.

Ia menjelaskan, dalam kegiatan ini para peserta diajarkan menerjemahkan bahasa-bahasa teknis terkait meteorologi ke dalam bahasa sederhana yang mudah dipahami para terutama bagi para nelayan untuk keperluan melaut.

Selain itu, peserta diajarkan pengetahuan terkait proses pembentukan angin, awan, hujan, dan gelombang sehingga mereka bisa memahami kondisi di perairan ketika beraktivitas.

Baca juga: BMKG Kupang imbau warga waspadai puting beliung di masa pancaroba

Baca juga: BMKG deteksi 18 titik panas di wilayah NTT

"Sekitar tujuh materi utama yang kami berikan kepada nelayan dalam kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan mereka terkait cuaca dan iklim," katanya.

Ota Welly berharap kegiatan ini bisa berkontribusi dalam meningkatkan wawasan para nelayan terkait iklim dan cuaca demi keselamatan mereka saat melaut.

Pewarta : Nova Atu, Merlin Theresia
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024