Kupang (ANTARA) - Korem 161/Wira Sakti Kupang berhasil mengumpulkan 85 kantong darah dalam kegiatan donor darah dalam rangkaian memperingati HUT ke-64 Korem 161/Wira Sakti dan HUT ke-79 Persit.
"Kegiatan donor darah hari ini adalah rangkaian peringatan HUT Korem 161/Wira Sakti dan Persit," kata Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes di Kupang, Jumat, (24/1).
Dari jumlah 85 kantong yang didapat itu terdiri atas golongan darah A berjumlah 17 orang, B 21 orang, kemudian AB berjumlah empat orang dan golongan darah O berjumlah 43 orang.
Sejak awal pendaftaran terdapat 103 orang yang mendaftar untuk melaksanakan donor darah, namun tidak semua bisa mendonorkan darahnya.
Hal ini terkendala oleh tingginya tekanan darah, darah rendah, serta ada yang waktu donornya berdekatan dengan waktu donor sebelumnya.
Danrem menambahkan bahwa sejumlah kantong darah itu diserahkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) NTT untuk kemudian disimpan jika ada yang membutuhkan.
Komandan berbintang satu itu menambahkan bahwa kegiatan donor darah ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat besar bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur yang membutuhkan, tetapi juga mempererat kerja sama antara berbagai pihak dalam mendukung aksi kemanusiaan di wilayah ini.
"Kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata kepedulian sosial yang diharapkan dapat terus berlanjut demi kebaikan bersama," tegasnya.
Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana Ibu Paula Nunes mengatakan bahwa pelaksanaan donor darah dapat terlaksana berkat dukungan dan kerja sama Korem 161/Wira Sakti, PMI NTT dan Denkesyah 09-04-01 Kupang.
Baca juga: Warga serahkan senjata organik dan peluru ke Danrem 161/Wira Sakti
Dia menambahkan bahwa kegiatan donor darah ini, adalah wujud kepedulian dan pengabdian Persit Kartika Chandra Kirana dalam mendukung program kemanusiaan, guna mengisi dan menjaga ketersediaan stok penyimpanan kantong darah di PMI.
Baca juga: Danrem sebut situasi keamanan di Atambua kondusif pascaanggota TNI ditabrak
"Diharapkan dapat bermanfaat bagi keselamatan jiwa sesama kita masyarakat Nusa Tenggara Timur," tambah dia