Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menitikberatkan pembahasan soal transformasi digital dalam peringatan Hari Bhakti Postel ke-75.
"Saat pandemi ini, hampir semua kegiatan berbasis pada telekomunikasi dan infrastruktur telekomunikasi yang mumpuni," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam siaran langsung upacara Hari Bhakti Postel, Senin, (28/9).
Baca juga: Kominfo genjot jaringan internet di KEK NTT
Kementerian menyelenggarakan langsung peringatan ke-75 tahun Hari Bhakti Postel di kompleks kementerian, dengan menerapkan protokol kesehatan seperti semua peserta upacara mengenakan masker dan menjaga jarak aman.
Upacara tersebut juga diikuti secara virtual melalui akun YouTube resmi Kemkominfo TV.
Johnny berpendapat sektor pos dan telekomunikasi memiliki peran yang penting dalam memberikan solusi untuk menjembatani krisis kesehatan ini, sekaligus untuk menyelesaikan agenda besar nasional dalam percepatan transformasi digital.
Kementerian memiliki lima agenda utama dalam percepatan transformasi digital di Indonesia, yang pertama dengan perluasan akses dan peningkatan pembangunan infrastruktur digital dan kedua, pembuatan peta jalan transformasi digital di sektor strategis.
Pemerintah, terutama dalam poin ketiga percepatan transformasi digital Indonesia, juga akan mempercepat integrasi pusat data.
Agenda keempat berkaitan dengan ketersediaan talenta digital di Indonesia, sementara yang terakhir berupa regulasi dan skema pembiayaan serta pendanaan.
Di luar agenda besar percepatan transformasi digital, kementerian juga mengupayakan peningkatan rasio internet di Indonesia dengan menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas.
Pemerintah juga fokus mengembangkan talenta digital dengan kemampuan yang memadai dan berkelanjutan serta menuntaskan legislasi primer.
Berkaitan dengan RUU Perlindungan Data Pribadi, dalam upacara tersebut, Johnny menyampaikan proses politik masih berlangsung.
"Kami harap dapat segera selesai sehingga ruang kosong yang melindungi hak dan kewajiban serta tugas dan tanggung jawab seluruh ekosistem negara bisa mendapatkan kepastian dan kekuatan hukum yang memadai," kata Johnny.
Baca juga: Kominfo fokus "Digitalisasi Nasional" selama pandemi COVID-19
Hari Bhakti Postel diperingati setiap 27 September untuk mengenang peristiwa pemuda Indonesia mengambil alih kantor Jawatan Pos, Telegraf dan Telepon (PTT) dari Jepang pada 1945.
Pada upacara hari ini, kementerian juga memberikan penghargaan Satyalancana Wira Karya dan Satyalancana Pembangunan kepada 24 orang yang turut berkontribusi pada sektor pos dan telekomunikasi.
"Saat pandemi ini, hampir semua kegiatan berbasis pada telekomunikasi dan infrastruktur telekomunikasi yang mumpuni," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam siaran langsung upacara Hari Bhakti Postel, Senin, (28/9).
Baca juga: Kominfo genjot jaringan internet di KEK NTT
Kementerian menyelenggarakan langsung peringatan ke-75 tahun Hari Bhakti Postel di kompleks kementerian, dengan menerapkan protokol kesehatan seperti semua peserta upacara mengenakan masker dan menjaga jarak aman.
Upacara tersebut juga diikuti secara virtual melalui akun YouTube resmi Kemkominfo TV.
Johnny berpendapat sektor pos dan telekomunikasi memiliki peran yang penting dalam memberikan solusi untuk menjembatani krisis kesehatan ini, sekaligus untuk menyelesaikan agenda besar nasional dalam percepatan transformasi digital.
Kementerian memiliki lima agenda utama dalam percepatan transformasi digital di Indonesia, yang pertama dengan perluasan akses dan peningkatan pembangunan infrastruktur digital dan kedua, pembuatan peta jalan transformasi digital di sektor strategis.
Pemerintah, terutama dalam poin ketiga percepatan transformasi digital Indonesia, juga akan mempercepat integrasi pusat data.
Agenda keempat berkaitan dengan ketersediaan talenta digital di Indonesia, sementara yang terakhir berupa regulasi dan skema pembiayaan serta pendanaan.
Di luar agenda besar percepatan transformasi digital, kementerian juga mengupayakan peningkatan rasio internet di Indonesia dengan menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas.
Pemerintah juga fokus mengembangkan talenta digital dengan kemampuan yang memadai dan berkelanjutan serta menuntaskan legislasi primer.
Berkaitan dengan RUU Perlindungan Data Pribadi, dalam upacara tersebut, Johnny menyampaikan proses politik masih berlangsung.
"Kami harap dapat segera selesai sehingga ruang kosong yang melindungi hak dan kewajiban serta tugas dan tanggung jawab seluruh ekosistem negara bisa mendapatkan kepastian dan kekuatan hukum yang memadai," kata Johnny.
Baca juga: Kominfo fokus "Digitalisasi Nasional" selama pandemi COVID-19
Hari Bhakti Postel diperingati setiap 27 September untuk mengenang peristiwa pemuda Indonesia mengambil alih kantor Jawatan Pos, Telegraf dan Telepon (PTT) dari Jepang pada 1945.
Pada upacara hari ini, kementerian juga memberikan penghargaan Satyalancana Wira Karya dan Satyalancana Pembangunan kepada 24 orang yang turut berkontribusi pada sektor pos dan telekomunikasi.