Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, dr. Meserasi Ataupah menyebutkan penyebaran COVID-19 di daerah itu mulai terkendali yang ditandai dengan berkurangnya jumlah kasus baru yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Hari ini hanya ada penambahan satu pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19. Temuan kasus baru semakin menurun sejak dua pekan terakhir," tegas Meserasi Ataupah ketika dihubungi ANTARA, di Kupang, Minggu, (18/10).
Menurut dia, kasus baru terkonfirmasi positif pada Minggu (18/10/2020) hanya satu kasus berasal dari Kota Kupang berusia 52 tahun merupakan transmisi lokal.
Menurut dia, semakin menurunya kasus COVID-19 karena masyarakat NTT sangat serius mentaati protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Ia mengatakan, sejak pandemi COVID-19 melanda NTT hingga saat ini sudah 588 orang yang terpapar COVID-19 sedangkan yang dinyatakan sembuh mencapai 408 orang.
Baca juga: Pasien COVID-19 di NTT bertambah dua orang
Baca juga: Gubenur sebut pasien COVID-19 di NTT sembuh setelah konsumsi ramuan herbal
Sementara yang sedang dalam perawatan medis dan karantina masih 173 orang dan tujuh orang meninggal dunia.
"Kondisi para pasien yang sedang dalam perawatan medis dan karantina dalam kondisi stabil sehingga dipastikan mereka akan segera sembuh," tegas Meserasi Ataupah.
"Hari ini hanya ada penambahan satu pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19. Temuan kasus baru semakin menurun sejak dua pekan terakhir," tegas Meserasi Ataupah ketika dihubungi ANTARA, di Kupang, Minggu, (18/10).
Menurut dia, kasus baru terkonfirmasi positif pada Minggu (18/10/2020) hanya satu kasus berasal dari Kota Kupang berusia 52 tahun merupakan transmisi lokal.
Menurut dia, semakin menurunya kasus COVID-19 karena masyarakat NTT sangat serius mentaati protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Ia mengatakan, sejak pandemi COVID-19 melanda NTT hingga saat ini sudah 588 orang yang terpapar COVID-19 sedangkan yang dinyatakan sembuh mencapai 408 orang.
Baca juga: Pasien COVID-19 di NTT bertambah dua orang
Baca juga: Gubenur sebut pasien COVID-19 di NTT sembuh setelah konsumsi ramuan herbal
Sementara yang sedang dalam perawatan medis dan karantina masih 173 orang dan tujuh orang meninggal dunia.
"Kondisi para pasien yang sedang dalam perawatan medis dan karantina dalam kondisi stabil sehingga dipastikan mereka akan segera sembuh," tegas Meserasi Ataupah.