Kupang (ANTARA) - Usaha bioskop di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur, kembali beroperasi setelah kurang lebih enam bulan ditutup akibat pandemi COVID-19.
Brand and Marketing Lead Cinepolis Indonesia Indriana Listia Rahmawati di hubungi Antara dari Kupang melalui pesan aplikasi "Whatsapp" Rabu, (4/11) malam mengatakan dibukanya kembali bioskop Cinepolis di salah satu pusat perbelanjan itu sudah disetujui oleh pemerintah Kota Kupang.
"Kami sudah diberikan surat rekomendasi oleh pemkot Kupang dalam hal ini Dinas Pariwisata Kota Kupang untuk kembali mengoperasikan bioskop Cinepolis," katanya.
Ia mengatakan bahwa pembukaan kembali bioskop cinepolis di Kota Kupang itu tentu saja dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.
Wanita yang biasa disapa Indri itu juga mengatakan bahwa sesuai peraturan pemerintah, kapasitas di dalam studio pun dibatasi menjadi hanya 50 persen saja.
Pihak Cinépolis Cinemas berharap dapat memanfaatkan situasi ini sebaik-baiknya dan menghargai keputusan dari pemerintah.
“Kami sangat menghargai keputusan pemerintah yang akhirnya mengizinkan bioskop beroperasi kembali di kota-kota selain Jakarta," tambah dia.
Lebih lanjut ujar dia untuk menunjukkan komitmennya dalam mematuhi protokol kesehatan, Cinépolis Cinemas telah menerapkan 71 protokol pelayanan yang bertujuan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, seperti melakukan pemeriksaan suhu badan, membatasi usia pengunjung, mewajibkan penonton menggunakan masker, menyediakan layanan penjualan tiket melalui daring, menetapkan jarak aman dan mengosongkan sebagian kursi di dalam studio.
Pantauan ANTARA hari pertama kembali dibukanya bioskop di Kupang tak banyak pengunjung yang datang. Suasana di setiap lorong juga sepi.
Pengunjung yang datang juga dilakukan pengukuran suhu tubuh, selain itu dilakukan pengisian dokumen yang dilakukan secara barcode. Di setiap kursi studio juga sudah dipasangkan pembatas.
Baca juga: Pengadilan Tipikor Kupang perketat protokol COVID-19
Baca juga: Kota Kupang sumbang kasus COVID-19 terbesar di NTT
"Khusus untuk pengisian data itu dilakukan untuk melakukan tracking pengunjung yang datang," ujar dia.
Brand and Marketing Lead Cinepolis Indonesia Indriana Listia Rahmawati di hubungi Antara dari Kupang melalui pesan aplikasi "Whatsapp" Rabu, (4/11) malam mengatakan dibukanya kembali bioskop Cinepolis di salah satu pusat perbelanjan itu sudah disetujui oleh pemerintah Kota Kupang.
"Kami sudah diberikan surat rekomendasi oleh pemkot Kupang dalam hal ini Dinas Pariwisata Kota Kupang untuk kembali mengoperasikan bioskop Cinepolis," katanya.
Ia mengatakan bahwa pembukaan kembali bioskop cinepolis di Kota Kupang itu tentu saja dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.
Wanita yang biasa disapa Indri itu juga mengatakan bahwa sesuai peraturan pemerintah, kapasitas di dalam studio pun dibatasi menjadi hanya 50 persen saja.
Pihak Cinépolis Cinemas berharap dapat memanfaatkan situasi ini sebaik-baiknya dan menghargai keputusan dari pemerintah.
“Kami sangat menghargai keputusan pemerintah yang akhirnya mengizinkan bioskop beroperasi kembali di kota-kota selain Jakarta," tambah dia.
Lebih lanjut ujar dia untuk menunjukkan komitmennya dalam mematuhi protokol kesehatan, Cinépolis Cinemas telah menerapkan 71 protokol pelayanan yang bertujuan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, seperti melakukan pemeriksaan suhu badan, membatasi usia pengunjung, mewajibkan penonton menggunakan masker, menyediakan layanan penjualan tiket melalui daring, menetapkan jarak aman dan mengosongkan sebagian kursi di dalam studio.
Pantauan ANTARA hari pertama kembali dibukanya bioskop di Kupang tak banyak pengunjung yang datang. Suasana di setiap lorong juga sepi.
Pengunjung yang datang juga dilakukan pengukuran suhu tubuh, selain itu dilakukan pengisian dokumen yang dilakukan secara barcode. Di setiap kursi studio juga sudah dipasangkan pembatas.
Baca juga: Pengadilan Tipikor Kupang perketat protokol COVID-19
Baca juga: Kota Kupang sumbang kasus COVID-19 terbesar di NTT
"Khusus untuk pengisian data itu dilakukan untuk melakukan tracking pengunjung yang datang," ujar dia.