Kupang (ANTARA) - Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari WIbowo mengatakan sebanyak 1.760 personel yang merupakan aparat gabungan disiagakan untuk mengamankan jalannya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 yang akan dilaksanakan pada Rabu (9/12) besok di daerah itu.
"Jumlah ini merupakan gabungan dari seluruh personel yang ada di sini (Manggarai Barat)," kata Kapolres di Labuan Bajo, Selasa, terkait persiapan pasukan untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 ayang akan digelar pada Rabu (9/12).
Ia mengatakan ribuan personel gabungan itu terdiri dari TNI 91 personel, 217 personel Brimob baik BKO dari Polda Bali dan juga dari Polda NTT, 284 personel Polres Manggarai Barat, 30 personel Sat Pol PP dan 1.172 anggota Linmas.
Baca juga: KPU Mabar pastikan pemungutan suara di TPS sesuai prokes
Ribuan personel itu juga nantinya akan ditempat untuk mengamankan proses pemungutan suara di 586 TPS yang tersebar di 12 Kecamatan, 169 Desa/Kelurahan dengan jumlah pemilih 172.684 jiwa.
Gelar pasukan sendiri ujar dia sudah dilakukan pada Senin (8/12) kemarin yang bertujuan untuk mengecek kesiapan personel yang ditugaskan dalam pengamanan Pilkada 2020 itu.
Orang nomor satu di Polres Manggarai Barat itu mengatakan bahwa, pelaksanaan Pilkada 2020 ini berbeda dengan pilkada sebelumnya. Karena memang pelaksanaan pilkadanya dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19.
Oleh karena itu baik petugas maupun pemilihnya harus menerapkan protokol kesehatan sehingga nantinya tidak muncul klaster baru di masa Pemilu Kepala Daerah Serentak 2020 tersebut.
Baca juga: Kapolres yakin Pilkada Manggarai Barat aman dan lancar
Ia mengingatkan agar para personel yang mengamankan jalannya pilkada untuk mengenali daerah tempat pelaksanaan pilkada dengan melakukan peninjauan terlebih dahulu sebelum hari H pelaksanaan pemungutan suara.
Pada saat pelaksanaan pemungutan surat suara ia memerintahkan anggotanya untuk memperhatikan protokol kesehatan baik kepada petugas dan pemilih seperti menggunakan masker, jaga jarak serta mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
"Saya harapkan anggota juga harus netral saat pelaksanaan Pilkada ini," ujar dia.
"Jumlah ini merupakan gabungan dari seluruh personel yang ada di sini (Manggarai Barat)," kata Kapolres di Labuan Bajo, Selasa, terkait persiapan pasukan untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 ayang akan digelar pada Rabu (9/12).
Ia mengatakan ribuan personel gabungan itu terdiri dari TNI 91 personel, 217 personel Brimob baik BKO dari Polda Bali dan juga dari Polda NTT, 284 personel Polres Manggarai Barat, 30 personel Sat Pol PP dan 1.172 anggota Linmas.
Baca juga: KPU Mabar pastikan pemungutan suara di TPS sesuai prokes
Ribuan personel itu juga nantinya akan ditempat untuk mengamankan proses pemungutan suara di 586 TPS yang tersebar di 12 Kecamatan, 169 Desa/Kelurahan dengan jumlah pemilih 172.684 jiwa.
Gelar pasukan sendiri ujar dia sudah dilakukan pada Senin (8/12) kemarin yang bertujuan untuk mengecek kesiapan personel yang ditugaskan dalam pengamanan Pilkada 2020 itu.
Orang nomor satu di Polres Manggarai Barat itu mengatakan bahwa, pelaksanaan Pilkada 2020 ini berbeda dengan pilkada sebelumnya. Karena memang pelaksanaan pilkadanya dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19.
Oleh karena itu baik petugas maupun pemilihnya harus menerapkan protokol kesehatan sehingga nantinya tidak muncul klaster baru di masa Pemilu Kepala Daerah Serentak 2020 tersebut.
Baca juga: Kapolres yakin Pilkada Manggarai Barat aman dan lancar
Ia mengingatkan agar para personel yang mengamankan jalannya pilkada untuk mengenali daerah tempat pelaksanaan pilkada dengan melakukan peninjauan terlebih dahulu sebelum hari H pelaksanaan pemungutan suara.
Pada saat pelaksanaan pemungutan surat suara ia memerintahkan anggotanya untuk memperhatikan protokol kesehatan baik kepada petugas dan pemilih seperti menggunakan masker, jaga jarak serta mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
"Saya harapkan anggota juga harus netral saat pelaksanaan Pilkada ini," ujar dia.