Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyebutkan calon Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali terkonfirmasi positif COVID-19 usai memberikan hak suara pada pilkada 2020 pada Rabu (9/12).
"Benar sesuai hasil pemeriksaan swab beliau terkonfirmasi positif COVID-19," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kabupaten Sumba Timur, dr.Chrisnawan Try Haryantana ketika dihubungi ANTARA, Sabtu, (12/12).
Umbu Lili Pekuwali diketahui terpapar COVID-19 melalui tes cepat molikuler (TCM) di Rumah Sakit Rara Meha Waingapu.
Ia mengatakan, usai melakukan pencoblosan pada Rabu (9/12) Umbu Lili Pekuwali mengalami panas tinggi dan batuk-batuk keras.
"Pada malam itu langsung di- swab dan ketika hasilnya positif COVID-19 langsung diisolasi di rumah sakit bersama istrinya untuk mengantisipasi ikut terpapar COVID-19," tegasnya.
Chrisnawan Try Haryantana mengatakan, selain itu salah seorang tim sukses dari Umbu Lili Pekuwali juga dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19.
Ia berharap masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dengan kedua pasein selama perhelatan pilkada berlangsung untuk melakukan karantina mandiri.
Baca juga: 449 pasien COVID di kota Kupang masih dirawat
Baca juga: GTPP: Perlu strategi pentahelix untuk menahan laju transmisi lokal
"Kami pasti tetap melakukan penelusuran kontak erat dengan dua pasien ini, kami juga berharap warga yang pernah kontak erat agar karantina mandiri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama melakukan karantina di rumah," kata Chrisnawan Try Haryantana menambahkan.
Ia juga berharap, masyarakat yang pernah kontak erat untuk selalu menjaga pola makan, berolah raga secukupnya agar sistem imun tetap terjaga dengan baik.
"Benar sesuai hasil pemeriksaan swab beliau terkonfirmasi positif COVID-19," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kabupaten Sumba Timur, dr.Chrisnawan Try Haryantana ketika dihubungi ANTARA, Sabtu, (12/12).
Umbu Lili Pekuwali diketahui terpapar COVID-19 melalui tes cepat molikuler (TCM) di Rumah Sakit Rara Meha Waingapu.
Ia mengatakan, usai melakukan pencoblosan pada Rabu (9/12) Umbu Lili Pekuwali mengalami panas tinggi dan batuk-batuk keras.
"Pada malam itu langsung di- swab dan ketika hasilnya positif COVID-19 langsung diisolasi di rumah sakit bersama istrinya untuk mengantisipasi ikut terpapar COVID-19," tegasnya.
Chrisnawan Try Haryantana mengatakan, selain itu salah seorang tim sukses dari Umbu Lili Pekuwali juga dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19.
Ia berharap masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dengan kedua pasein selama perhelatan pilkada berlangsung untuk melakukan karantina mandiri.
Baca juga: 449 pasien COVID di kota Kupang masih dirawat
Baca juga: GTPP: Perlu strategi pentahelix untuk menahan laju transmisi lokal
"Kami pasti tetap melakukan penelusuran kontak erat dengan dua pasien ini, kami juga berharap warga yang pernah kontak erat agar karantina mandiri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama melakukan karantina di rumah," kata Chrisnawan Try Haryantana menambahkan.
Ia juga berharap, masyarakat yang pernah kontak erat untuk selalu menjaga pola makan, berolah raga secukupnya agar sistem imun tetap terjaga dengan baik.