Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyatakan 1.114 orang tenaga medis yang bertugas di berbagai fasilitas kesehatan milik pemeirntah daerah itu menjadi penerima vaksin COVID-19 .
"Kami sudah mengusulkan ada 1.114 orang tenaga medis di Kota Kupang untuk menjadi penerima vaksi anti-COVID-19. Para petugas medis ini yang bekerja di berbagai fasilitas kesehatan milik pemerintah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang Retnowati di Kupang, Selasa, (5/1).
Baca juga: Presiden dijadwalkan jalani vaksinasi COVID-19 pada 13 Januari
Ia mengatakan, petugas medis yang menjadi target penerima vaksinasi antivirus corona itu merupakan tenaga medis yang bertugas pada fasilitas kesehatan, seperti di puskesmas, pustu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK.Lerik maupun tenaga medis yang bertugas pada unit layanan Brigade Kupang Sehat.
Dia menyebutkan, para petugas medis yang bertugas di rumah sakit lainnya di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini diinput oleh manajemennya masing-masing sebagai penerima vaksi antivirus corona.
"Petugas medis yang kami data itu sesuai data pada Dinas Kesehatan Kota Kupang, sedangkan tenaga medis di rumah sakit lainnya ditangani sendiri oleh manajemen rumah sakit setempat," ujarnya.
Baca juga: NTT dapat 13 ribu dosis vaksin COVID-19 pada tahap pertama
Retno mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Kupang telah melakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait di puskesmas dan Rumah Sakit Umum SK Lerik terkait pelaksanaan pemberian vaksin bagi petugas medis.
"Kami sudah melakukan sosialisasi tentang prosedur bagaimana menyiapkan vaksin, penyimpanan vaksin serta melakukan vaksinasi. Kami sudah melakukan antisipasinya sehingga saat pemberian vaksin dapat dilakukan dengan baik," kata Retnowati.
Ia mengatakan, proses penyuntikan vaksin berlangsung dua kali dan penyuntikan yang kedua dilakukan setelah 14 hari dari penyuntikan pertama.
"Kami sudah mengusulkan ada 1.114 orang tenaga medis di Kota Kupang untuk menjadi penerima vaksi anti-COVID-19. Para petugas medis ini yang bekerja di berbagai fasilitas kesehatan milik pemerintah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang Retnowati di Kupang, Selasa, (5/1).
Baca juga: Presiden dijadwalkan jalani vaksinasi COVID-19 pada 13 Januari
Ia mengatakan, petugas medis yang menjadi target penerima vaksinasi antivirus corona itu merupakan tenaga medis yang bertugas pada fasilitas kesehatan, seperti di puskesmas, pustu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK.Lerik maupun tenaga medis yang bertugas pada unit layanan Brigade Kupang Sehat.
Dia menyebutkan, para petugas medis yang bertugas di rumah sakit lainnya di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini diinput oleh manajemennya masing-masing sebagai penerima vaksi antivirus corona.
"Petugas medis yang kami data itu sesuai data pada Dinas Kesehatan Kota Kupang, sedangkan tenaga medis di rumah sakit lainnya ditangani sendiri oleh manajemen rumah sakit setempat," ujarnya.
Baca juga: NTT dapat 13 ribu dosis vaksin COVID-19 pada tahap pertama
Retno mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Kupang telah melakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait di puskesmas dan Rumah Sakit Umum SK Lerik terkait pelaksanaan pemberian vaksin bagi petugas medis.
"Kami sudah melakukan sosialisasi tentang prosedur bagaimana menyiapkan vaksin, penyimpanan vaksin serta melakukan vaksinasi. Kami sudah melakukan antisipasinya sehingga saat pemberian vaksin dapat dilakukan dengan baik," kata Retnowati.
Ia mengatakan, proses penyuntikan vaksin berlangsung dua kali dan penyuntikan yang kedua dilakukan setelah 14 hari dari penyuntikan pertama.