Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Lotharia Latif mengajak seluruh paguyuban di Kota Kupang, ibu kota provinsi NTT, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di daerah itu.
"Polisi tidak bisa bekerja sendiri, tetapi perlu ada kerja sama yang baik dengan bapak-bapak sekalian dari berbagai paguyuban di NTT, khususnya di Kota Kupang ini," katanya saat bertemu dengan sejumlah paguyuban di Kota Kupang dalam rangka menjalin silahturahmi, Kamis, (18/3).
Komandan berbintang dua itu mengatakan bahwa selama ini kerja sama untuk menjaga keamanan dan kerukunan umat beragama sudah berjalan dengan sangat baik karena keharmonisan tetap terjaga hingga saat ini.
Kapolda NTT mengatakan bahwa sebenarnya pertemuan atau silaturahmi yang digelar oleh Polda NTT dengan sejumlah paguyuban itu bukan karena ada hal-hal urgen yang harus dibicarakan, tetapi hanyalah sebatas pertemuan untuk saling sharing pengalaman dalam hal menjaga kerukunan umat beragama di daerah itu.
"Ini tidak ada kaitan dengan apapun tetapi dalam rangka kita merajut kebhinekaan, merajut kebersamaan dalam dengan saudara sesama anak bangsa di seluruh wilayah NTT," ujar dia.
Orang nomor satu di Polda NTT itu mengatakan bahwa silahturahmi dengan seluruh paguyuban itu juga dalam rangka saling mengenal antar satu dengan yang lain dengan tujuan agar jika terjadi permasalahan di kemudian hari permasalahan itu bisa diselesaikan dengan baik dengan mediasi, koordinasi dan lain sebagainya.
Baca juga: Ribuan anggota Polri di NTT belum miliki rumah
Baca juga: Polda NTT targetkan sumbang 70 kantong plasma darah konvalesen
Keamanan di NTT ini juga ujar dia cukup kondusif, karena memang seluruh pihak saling menjaga dan menahan diri dalam menangani suatu masalah. Karena memang kondusifnya wilayah NTT ini tidak hanya karena peran Polri saja, tetapi juga seluruh pihak.
Ditemui secara terpisah perwakilan dari paguyuban Papua Pendeta Thomas Ateta memberikan apresiasi kepada Kapolda NTT beserta jajarannya yang memang sudah mengelar pertemuan berupa silahturahmi bersama itu.
"Hal ini tentunya sangat penting karena memang sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam menjaga kondusifnya NTT ini sangat diperlukan," ujar dia.
Ia mengatakan bahwa selama ini cukup bagus kepedulian yang diberikan oleh Polda NTT kepada paguyuban Papua di Kota Kupang dan sekitarnya. Saat ini ada kurang lebih 115 mahasiswa asal Papua yang menimba ilmu di ibu kota NTT itu.
Dia bersyukur karena kehadiran mahasiswa Papua justru sangat diterima baik oleh seluruh kalangan masyarakat di Pulau Timor ini khususnya di seluruh wilayah NTT.
"Polisi tidak bisa bekerja sendiri, tetapi perlu ada kerja sama yang baik dengan bapak-bapak sekalian dari berbagai paguyuban di NTT, khususnya di Kota Kupang ini," katanya saat bertemu dengan sejumlah paguyuban di Kota Kupang dalam rangka menjalin silahturahmi, Kamis, (18/3).
Komandan berbintang dua itu mengatakan bahwa selama ini kerja sama untuk menjaga keamanan dan kerukunan umat beragama sudah berjalan dengan sangat baik karena keharmonisan tetap terjaga hingga saat ini.
Kapolda NTT mengatakan bahwa sebenarnya pertemuan atau silaturahmi yang digelar oleh Polda NTT dengan sejumlah paguyuban itu bukan karena ada hal-hal urgen yang harus dibicarakan, tetapi hanyalah sebatas pertemuan untuk saling sharing pengalaman dalam hal menjaga kerukunan umat beragama di daerah itu.
"Ini tidak ada kaitan dengan apapun tetapi dalam rangka kita merajut kebhinekaan, merajut kebersamaan dalam dengan saudara sesama anak bangsa di seluruh wilayah NTT," ujar dia.
Orang nomor satu di Polda NTT itu mengatakan bahwa silahturahmi dengan seluruh paguyuban itu juga dalam rangka saling mengenal antar satu dengan yang lain dengan tujuan agar jika terjadi permasalahan di kemudian hari permasalahan itu bisa diselesaikan dengan baik dengan mediasi, koordinasi dan lain sebagainya.
Baca juga: Ribuan anggota Polri di NTT belum miliki rumah
Baca juga: Polda NTT targetkan sumbang 70 kantong plasma darah konvalesen
Keamanan di NTT ini juga ujar dia cukup kondusif, karena memang seluruh pihak saling menjaga dan menahan diri dalam menangani suatu masalah. Karena memang kondusifnya wilayah NTT ini tidak hanya karena peran Polri saja, tetapi juga seluruh pihak.
Ditemui secara terpisah perwakilan dari paguyuban Papua Pendeta Thomas Ateta memberikan apresiasi kepada Kapolda NTT beserta jajarannya yang memang sudah mengelar pertemuan berupa silahturahmi bersama itu.
"Hal ini tentunya sangat penting karena memang sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam menjaga kondusifnya NTT ini sangat diperlukan," ujar dia.
Ia mengatakan bahwa selama ini cukup bagus kepedulian yang diberikan oleh Polda NTT kepada paguyuban Papua di Kota Kupang dan sekitarnya. Saat ini ada kurang lebih 115 mahasiswa asal Papua yang menimba ilmu di ibu kota NTT itu.
Dia bersyukur karena kehadiran mahasiswa Papua justru sangat diterima baik oleh seluruh kalangan masyarakat di Pulau Timor ini khususnya di seluruh wilayah NTT.