Kupang (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung program Peta Jalan Kemandirian Pesanteren (PJKP) dalam rangka pengelolaan pesantren secara baik menuju kemandirian ekonomi.

"Kita dukung PJKP Kementerian Agama harus dikelola dengan baik. Karena, tidak semua pesantren memiliki potensi kemandirian. Bahkan, masih ada pesantren yang masih membutuhkan banyak bantuan," katanya di Tambolaka, Sumba Barat Daya, Senin (22/3), dalam rangka kunjungan kerja ke NTT.

Ia mengatakan umumnya pesantren yang belum memiliki potensi ekonomi dan belum punya jaringan ataupun produk kebanyakan adalah persantren salaf.

Pesantren salaf ini yang harus menjadi fokus dan pendampingan yang serius oleh pemerintah, katanya.

Senator asal Jawa Timur itu menilai pemberdayaan pesantren yang dikelola dengan baik akan dapat menjadi penggerak roda ekonomi warga sekitarnya.

Pesantren yang mampu mengelola potensi kemandirian, kata dia akan mampu mengembangkan ekonomi melalui berbagai kegiatan ekonomi produktif.

Ia mencontohkan seperti koperasi atau lembaga keuangan syariah, ekonomi agrobisnis, peternakan dan perikanan bahkan pengembangan teknologi informasi.

LaNyalla berharap jika memungkinkan maka dibuatkan jejaring koneksi antarpesantren seperti menggunakan jaringan forum komunikasi dan silaturahmi antar pesantren.
Baca juga: Penerbangan perdana Kupang-Pantar diluncurkan, ini harapan Ketua DPD RI
Baca juga: DPD RI minta pemerintah menjamin ketersediaan pupuk di Manggarai Barat

"Melalui cara ini, mereka dapat dibentuk menjadi mitra antarpesantren dan potensi-potensi ekonomi dapat dikonsentrasikan," katanya.


Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024