Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur Linus Lusi mengemukakan vaksinasi bagi 25.559 tenaga pendidik yang tersebar di 22 kabupaten dan kota di NTT dilaksanakan secara bertahap.
"Pelaksanaan vaksin pendidik di antaranya guru dan tenaga kependidikan se-NTT saat ini sedang berlangsung dan terus bertambah secara bertahap," katanya di Kupang, Rabu, (31/3).
Dia mengatakan jumlah tenaga pendidik yang sudah divaksin COVID-19 hingga saat ini belum dipastikan karena angkanya terus berkembang setiap hari di lapangan menuju target 25.559 orang.
Ia meminta Dinas Kesehatan kabupaten/kota di provinsi itu menjadikan vaksinasi untuk tenaga pendidik sebagai prioritas sehingga pembukaan kegiatan belajar dan mengajar secara tatap muka di sekolah dapat terlaksana sesuai rencana.
Pemerintah provinsi setempat, kata dia, akan memberlakukan KBM muka di sekolah mulai awal Mei 2021 setelah guru dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan di daerah itu divaksin COVID-19 secara lengkap.
Ia mengatakan skenario terkait dengan pelaksanaan KBM tatap muka akan dilakukan seperti yang disepakati bersama melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim lewat rapat virtual bersama para gubernur dan bupati/wali kota se-Indonesia.
Linus Lusi berharap, proses vaksinasi tenaga pendidik di provinsi berbasiskan kepulauan ini berjalan lancar sehingga tidak ada hambatan ketika mulai diberlakukan KBM tatap muka mulai awal Mei mendatang.
"Dalam sekolah tatap muka juga tentunya penerapan protokol pencegahan COVID-19 tetap menjadi komitmen bersama para pemangku pendidikan," katanya.
Baca juga: NTT berlakukan KBM tatap muka terbatas mulai awal Mei
Baca juga: INOVASI kembangkan pendidikan berkarakter bagi siswa NTT
"Pelaksanaan vaksin pendidik di antaranya guru dan tenaga kependidikan se-NTT saat ini sedang berlangsung dan terus bertambah secara bertahap," katanya di Kupang, Rabu, (31/3).
Dia mengatakan jumlah tenaga pendidik yang sudah divaksin COVID-19 hingga saat ini belum dipastikan karena angkanya terus berkembang setiap hari di lapangan menuju target 25.559 orang.
Ia meminta Dinas Kesehatan kabupaten/kota di provinsi itu menjadikan vaksinasi untuk tenaga pendidik sebagai prioritas sehingga pembukaan kegiatan belajar dan mengajar secara tatap muka di sekolah dapat terlaksana sesuai rencana.
Pemerintah provinsi setempat, kata dia, akan memberlakukan KBM muka di sekolah mulai awal Mei 2021 setelah guru dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan di daerah itu divaksin COVID-19 secara lengkap.
Ia mengatakan skenario terkait dengan pelaksanaan KBM tatap muka akan dilakukan seperti yang disepakati bersama melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim lewat rapat virtual bersama para gubernur dan bupati/wali kota se-Indonesia.
Linus Lusi berharap, proses vaksinasi tenaga pendidik di provinsi berbasiskan kepulauan ini berjalan lancar sehingga tidak ada hambatan ketika mulai diberlakukan KBM tatap muka mulai awal Mei mendatang.
"Dalam sekolah tatap muka juga tentunya penerapan protokol pencegahan COVID-19 tetap menjadi komitmen bersama para pemangku pendidikan," katanya.
Baca juga: NTT berlakukan KBM tatap muka terbatas mulai awal Mei
Baca juga: INOVASI kembangkan pendidikan berkarakter bagi siswa NTT