Cairo (ANTARA) - Koalisi pimpinan Saudi menghancurkan pesawat nirawak bermuatan bahan peledak Houthi yang ditembakkan ke wilayah selatan kerajaan, TV pemerintah Saudi melaporkan pada Minggu pagi.
Sebuah koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi melakukan intervensi di Yaman melawan Houthi pada tahun 2015. Gerakan tersebut telah meningkatkan serangan pesawat nirawak dan rudal lintas batas di kota-kota Saudi.
Serangan pesawat nirawak itu sudah beberapa kali digagalkan oleh militer Saudi.
Baca juga: Kemitraan RI-Vietnam tunjukkan tekad capai kemajuan
Baca juga: Amerika Serikat peringatkan maskapai waspada terbang dekat perbatasan Ukraina-Rusia
Konflik di Yaman telah menimbulkan kesengsaraan terutama untuk kalangan anak-anak dan wanita. Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa konflik itu menimbulkan krisis kemanusiaan dan menyerukan negara-negara yang terlibat untuk berunding mencapai perdamaian.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden menyatakan akan memberikan prioritas untuk terlibat dalam proses perdamaian di Yaman.
Sumber: Reuters
Sebuah koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi melakukan intervensi di Yaman melawan Houthi pada tahun 2015. Gerakan tersebut telah meningkatkan serangan pesawat nirawak dan rudal lintas batas di kota-kota Saudi.
Serangan pesawat nirawak itu sudah beberapa kali digagalkan oleh militer Saudi.
Baca juga: Kemitraan RI-Vietnam tunjukkan tekad capai kemajuan
Baca juga: Amerika Serikat peringatkan maskapai waspada terbang dekat perbatasan Ukraina-Rusia
Konflik di Yaman telah menimbulkan kesengsaraan terutama untuk kalangan anak-anak dan wanita. Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa konflik itu menimbulkan krisis kemanusiaan dan menyerukan negara-negara yang terlibat untuk berunding mencapai perdamaian.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden menyatakan akan memberikan prioritas untuk terlibat dalam proses perdamaian di Yaman.
Sumber: Reuters