Kupang (ANTARA) - Deputi kepala perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Timur, Hery Catur Wibowo mengatakan pemerintah pusat telah menetapkan Labuan Bajo sebagai tuan rumah kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI) 2021.
"NTT dipercayakan sebagai tuan rumah kegiatan GNBBI yang berlangsung di Labuan Bajo pada Juni 2021," kata Deputi kepala perwakilan Bank Indonesia, NTT, Hery Catur Wibowo mengatakan hal itu saat peluncuran program "Semarak QRIS NTT" bersama Nobu Bank di Lippo Plaza Kupang, Jumat, (30/4).
Ia mengatakan, kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI) yang dikoordinasikan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan sejumlah Kementerian itu akan berlangsung pada 15 Juni 2021 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores.
Bank Indonesia menurut dia, mendorong dilakukan digitalisasi pada bidang ekonomi dan keuangan nasional melalui QRIS untuk sistem pembayaran sekaligus mendorong kesuksesan gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI) dan bangga berwisata di dalam negeri.
Ia mengatakan kegiatan itu merupakan salah satu akselerasi digitalisasi keuangan untuk mempercepat proses transaksi digitalisasi perbankan dan elektroniksisasi keuangan pemerintah daerah.
Menurut dia, sistem digitalisasi keuangan akan membantu pemerintah lebih transparan dalam pengelolaan keuangan daerah.
"Melalui sistem keuangan yang dilakukan secara digitalisasi maka pengelolaan keuangan daerah semakin transparan dan optimal serta terhindari dari kebocoran," kata Hery.
Baca juga: Bangga Buatan Indonesia bantu perajin tenun NTT untuk berinovasi
Baca juga: Kota Kupang siap ajukan tenun ikat motif sepe di Gernas BBI
"NTT dipercayakan sebagai tuan rumah kegiatan GNBBI yang berlangsung di Labuan Bajo pada Juni 2021," kata Deputi kepala perwakilan Bank Indonesia, NTT, Hery Catur Wibowo mengatakan hal itu saat peluncuran program "Semarak QRIS NTT" bersama Nobu Bank di Lippo Plaza Kupang, Jumat, (30/4).
Ia mengatakan, kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI) yang dikoordinasikan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan sejumlah Kementerian itu akan berlangsung pada 15 Juni 2021 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores.
Bank Indonesia menurut dia, mendorong dilakukan digitalisasi pada bidang ekonomi dan keuangan nasional melalui QRIS untuk sistem pembayaran sekaligus mendorong kesuksesan gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI) dan bangga berwisata di dalam negeri.
Ia mengatakan kegiatan itu merupakan salah satu akselerasi digitalisasi keuangan untuk mempercepat proses transaksi digitalisasi perbankan dan elektroniksisasi keuangan pemerintah daerah.
Menurut dia, sistem digitalisasi keuangan akan membantu pemerintah lebih transparan dalam pengelolaan keuangan daerah.
"Melalui sistem keuangan yang dilakukan secara digitalisasi maka pengelolaan keuangan daerah semakin transparan dan optimal serta terhindari dari kebocoran," kata Hery.
Baca juga: Bangga Buatan Indonesia bantu perajin tenun NTT untuk berinovasi
Baca juga: Kota Kupang siap ajukan tenun ikat motif sepe di Gernas BBI