Kupang (ANTARA) - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan senilai Rp135 juta untuk sembilan alih waris korban bencana alam banjir bandang akibat siklon tropis Seroja yang terjadi di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial M Syafii Nasution dalam kata sambutannya di Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS) , Selasa, (4/5) mengatakan bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini sudah memerintahkan agar penyaluran bantuan bagi alih waris dipercepat.
"Bu Menteri menginginkan agar yang meninggal dunia, maupun yang hilang dan luka-luka itu diberikan santunan," katanya di Kabupaten TTS sebelum memberikan bantuan kepada alih waris korban bencana alam.
Bantuan yang diberikan kepada sembilan alih waris itu ujar dia, masing-masing mendapatkan Rp15 juta sehingga totalnya menjadi Rp135 juta.
Lebih lanjut kata Syafii pihaknya akan berkeliling ke sejumlah daerah di NTT yang terdampak oleh bencana alam akibat siklon tropis seroja itu. Kehadiran mereka di tengah korban bencana alam untuk membagikan bantuan itu bukti bahwa negara hadir dan turut merasakan penderitaan yang dirasakan oleh masyarakatnya.
Ia mengatakan seluruh biaya perjalanan alih waris yang mendapatkan santunan akan ditanggung oleh Kementerian Sosial. Dengan tujuan agar bantuan yang diterima tidak hanya uang tunai tetapi juga bantuan sembako itu benar-benar dirasakan manfaatnya.
"Terima kasih kepada bapak mama yang sudah jauh-jauh datang dari Malaka ke sini dengan wajah yang masih lelah, tetapi mudah-mudahan setelah acara ini wajahnya jadi cerah kembali," tutur dia.
Kementerian Sosial juga ujar dia, menyampaikan rasa duka yang mendalam bagi korban bencana alam yang kehilangan orang tua, anak atau sanak saudaranya.
Iapun menyampaikan pesan dari Menteri Sosial bahwa selesai Idul Fitri, Menteri Sosial akan melakukan kunjungan kerjanya ke Malaka untuk bertemu dengan korban bencana alam di daerah itu dan memberikan semangat kepada keluarga korban bencana alam.
Syafii juga menambahkan bahwa ia akan kembali melakukan perjalanan ke Lembata pada Rabu (5/5) besok untuk menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam di kabupaten Lembata.
Dalam kesempatan tersebut pemberian santunan berupa uang tunai dan sembako disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT Jamal Ahmad dan Kepala Dinas Sosial Timur Tengah Selatan Nikson Nomleni.
Baca juga: Mensos Risma: Tak kenal lelah ajak dunia usaha tangani bencana Seroja NTT
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial M Syafii Nasution dalam kata sambutannya di Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS) , Selasa, (4/5) mengatakan bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini sudah memerintahkan agar penyaluran bantuan bagi alih waris dipercepat.
"Bu Menteri menginginkan agar yang meninggal dunia, maupun yang hilang dan luka-luka itu diberikan santunan," katanya di Kabupaten TTS sebelum memberikan bantuan kepada alih waris korban bencana alam.
Bantuan yang diberikan kepada sembilan alih waris itu ujar dia, masing-masing mendapatkan Rp15 juta sehingga totalnya menjadi Rp135 juta.
Lebih lanjut kata Syafii pihaknya akan berkeliling ke sejumlah daerah di NTT yang terdampak oleh bencana alam akibat siklon tropis seroja itu. Kehadiran mereka di tengah korban bencana alam untuk membagikan bantuan itu bukti bahwa negara hadir dan turut merasakan penderitaan yang dirasakan oleh masyarakatnya.
Ia mengatakan seluruh biaya perjalanan alih waris yang mendapatkan santunan akan ditanggung oleh Kementerian Sosial. Dengan tujuan agar bantuan yang diterima tidak hanya uang tunai tetapi juga bantuan sembako itu benar-benar dirasakan manfaatnya.
"Terima kasih kepada bapak mama yang sudah jauh-jauh datang dari Malaka ke sini dengan wajah yang masih lelah, tetapi mudah-mudahan setelah acara ini wajahnya jadi cerah kembali," tutur dia.
Kementerian Sosial juga ujar dia, menyampaikan rasa duka yang mendalam bagi korban bencana alam yang kehilangan orang tua, anak atau sanak saudaranya.
Iapun menyampaikan pesan dari Menteri Sosial bahwa selesai Idul Fitri, Menteri Sosial akan melakukan kunjungan kerjanya ke Malaka untuk bertemu dengan korban bencana alam di daerah itu dan memberikan semangat kepada keluarga korban bencana alam.
Syafii juga menambahkan bahwa ia akan kembali melakukan perjalanan ke Lembata pada Rabu (5/5) besok untuk menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam di kabupaten Lembata.
Dalam kesempatan tersebut pemberian santunan berupa uang tunai dan sembako disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT Jamal Ahmad dan Kepala Dinas Sosial Timur Tengah Selatan Nikson Nomleni.
Baca juga: Mensos Risma: Tak kenal lelah ajak dunia usaha tangani bencana Seroja NTT