Kupang (ANTARA) - Asosiasi Kelompok Usaha Unitas (Akunitas) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, bekerja sama dengan JNE expedisi mengirimkan bantuan logistik untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Adonara, Kabupaten Flores Timur.
Ketua Asosiasi Kelompok Usaha Unitas (Akunitas) Manggarai Barat Candi Latubatara dalam keterangannya yang diterima di Kupang, Minggu, (9/5) menyebutkan bantuan yang dikirim itu selain untuk korban bencana alam badai seroja di Kabupaten Flores Timur juga diberikan kepada warga di Kabupaten Lembata seperti beras, makanan siap saji dan pakaian anak.
"Melalui expedisi JNE, kami telah mengirim bantuan bagi korban banjir bandang. Bantuan yang diberikan termasuk untuk kebutuhan bayi," kata Candi.
Bantuan tersebut diangkut pihak JNE dan anggota akunitas pada Sabtu (8/5) menuju Larantuka.
"Kali ini kami dibantu JNE expedisi secara gratis dari Labuan sampai Larantuka dan kami sangat berterima kasih kepada pihak JNE atas dukungannya," kata Candi.
Ia mengatakan, saat bantuan tiba di Larantuka sudah ada yang jemput barang bantuan untuk diteruskan ke Adonara dan Lembata.
Dikatakan, berbagai bantuan yang diberikan itu dihimpun dari berbagai pelaku usaha UMKM di kabupaten ujung barat pulau Flores tersebut.
Baca juga: Disdikbud NTT apresiasi FHCI-BUMN bantu perbaikan sekolah rusak akibat bencana
Sementara itu Kepala Biro Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu mengatakan, berbagai bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak sudah didistribusikan bagi korban terdampak bencana alam di 18 kabupaten/kota di NTT.
Baca juga: Maharesigana UMM tangani psikososial korban bencana NTT
"Pemerintah Provinsi NTT menyampaikan terimah kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan sosial kemanusiaan bagi warga setempat yang terdampak bencana alam seroja," kata Marius.
Ketua Asosiasi Kelompok Usaha Unitas (Akunitas) Manggarai Barat Candi Latubatara dalam keterangannya yang diterima di Kupang, Minggu, (9/5) menyebutkan bantuan yang dikirim itu selain untuk korban bencana alam badai seroja di Kabupaten Flores Timur juga diberikan kepada warga di Kabupaten Lembata seperti beras, makanan siap saji dan pakaian anak.
"Melalui expedisi JNE, kami telah mengirim bantuan bagi korban banjir bandang. Bantuan yang diberikan termasuk untuk kebutuhan bayi," kata Candi.
Bantuan tersebut diangkut pihak JNE dan anggota akunitas pada Sabtu (8/5) menuju Larantuka.
"Kali ini kami dibantu JNE expedisi secara gratis dari Labuan sampai Larantuka dan kami sangat berterima kasih kepada pihak JNE atas dukungannya," kata Candi.
Ia mengatakan, saat bantuan tiba di Larantuka sudah ada yang jemput barang bantuan untuk diteruskan ke Adonara dan Lembata.
Dikatakan, berbagai bantuan yang diberikan itu dihimpun dari berbagai pelaku usaha UMKM di kabupaten ujung barat pulau Flores tersebut.
Baca juga: Disdikbud NTT apresiasi FHCI-BUMN bantu perbaikan sekolah rusak akibat bencana
Sementara itu Kepala Biro Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu mengatakan, berbagai bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak sudah didistribusikan bagi korban terdampak bencana alam di 18 kabupaten/kota di NTT.
Baca juga: Maharesigana UMM tangani psikososial korban bencana NTT
"Pemerintah Provinsi NTT menyampaikan terimah kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan sosial kemanusiaan bagi warga setempat yang terdampak bencana alam seroja," kata Marius.