Kupang (Antara NTT) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur telah membangun 323 unit jamban sehat untuk warga tidak mampu di Kecamatan Amfoang Utara dan Amfoang Barat Laut yang belum memiliki jamban.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kupang Charles Banamtuan kepada Antara di pusat pemerintahan Kabupaten Kupang di Oelamasi, Senin, mengatakan pembangunan jamban sehat sebanyak 323 unit itu telah rampung semuanya.
Banamtuan menegaskan hal itu terkait realisasi pembangunan 1.390 unit jamban sehat senilai Rp4,8 miliar dari dana APBN untuk membantu warga tidak mampu serta belum memiliki jamban sehat di enam kecamatan di Kabupaten Kupang.
Ia mengatakan sanitasi dasar yang telah direalisasikan pembangunanya itu meliputi Kecamatan Amfoang Utara meliputi Desa Bakuin dan Desa Naikliu. Sedangkan di Kecamatan Amfoang Barat Laut, dilakukan di Desa Honuk dan Desa Oelfatu yang berada ditepi pantai.
Menurut dia, pembangunan 323 jamban itu dilakukan secara bergotong royong oleh warga desa dalam pengawasan tim teknis dari Dinas Perumahan dan kawasan permukiman Kabupaten Kupang.
Ia mengatakan, pemerintah hanya menyiapkan material seperti semen, bak penampung air, batako, closet serta bahan bangunan untuk pembangunan ruangan jamban, sedangkan pembangunanya dilakukan secara swadaya oleh warga.
"Masyarakat desa sebagai penerima manfaat program ini bergotong royong membangun MCK," tegas Banamtuan.
Banamtuan optimistis pembangunan 1.390 unit jamban sehat senilai Rp4,8 miliar dari pemerintah pusat untuk membantu pengadaan jamban sehat bagi warga Kabupaten Kupang itu semuanya direaliasikan, karena proses pengadaan material oleh rekanan sudah 100 persen diterima penerima manfaat.
"Kami tinggal membayar dana yang masih tersisa kepada rekanan pengadaan, karena semua material sudah diterima warga. Bahkan proses pembangunan jamban sehat di beberapa kecamatan penerima manfaat hingga saat ini masih berlangsung," ujarnya.
Ia menegaskan proses pemantauan dan pengawasan dilakukan tim teknis akan terus dilakukan di Kecamatan Amabi Oefetto, Kupang Timur, Amarasi dan Kupang Tengah yang sedang dalam proses perampungan pembangunan jamban sehat bagi warga tidak mampu di daerah ini.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kupang Charles Banamtuan kepada Antara di pusat pemerintahan Kabupaten Kupang di Oelamasi, Senin, mengatakan pembangunan jamban sehat sebanyak 323 unit itu telah rampung semuanya.
Banamtuan menegaskan hal itu terkait realisasi pembangunan 1.390 unit jamban sehat senilai Rp4,8 miliar dari dana APBN untuk membantu warga tidak mampu serta belum memiliki jamban sehat di enam kecamatan di Kabupaten Kupang.
Ia mengatakan sanitasi dasar yang telah direalisasikan pembangunanya itu meliputi Kecamatan Amfoang Utara meliputi Desa Bakuin dan Desa Naikliu. Sedangkan di Kecamatan Amfoang Barat Laut, dilakukan di Desa Honuk dan Desa Oelfatu yang berada ditepi pantai.
Menurut dia, pembangunan 323 jamban itu dilakukan secara bergotong royong oleh warga desa dalam pengawasan tim teknis dari Dinas Perumahan dan kawasan permukiman Kabupaten Kupang.
Ia mengatakan, pemerintah hanya menyiapkan material seperti semen, bak penampung air, batako, closet serta bahan bangunan untuk pembangunan ruangan jamban, sedangkan pembangunanya dilakukan secara swadaya oleh warga.
"Masyarakat desa sebagai penerima manfaat program ini bergotong royong membangun MCK," tegas Banamtuan.
Banamtuan optimistis pembangunan 1.390 unit jamban sehat senilai Rp4,8 miliar dari pemerintah pusat untuk membantu pengadaan jamban sehat bagi warga Kabupaten Kupang itu semuanya direaliasikan, karena proses pengadaan material oleh rekanan sudah 100 persen diterima penerima manfaat.
"Kami tinggal membayar dana yang masih tersisa kepada rekanan pengadaan, karena semua material sudah diterima warga. Bahkan proses pembangunan jamban sehat di beberapa kecamatan penerima manfaat hingga saat ini masih berlangsung," ujarnya.
Ia menegaskan proses pemantauan dan pengawasan dilakukan tim teknis akan terus dilakukan di Kecamatan Amabi Oefetto, Kupang Timur, Amarasi dan Kupang Tengah yang sedang dalam proses perampungan pembangunan jamban sehat bagi warga tidak mampu di daerah ini.