Kupang (ANTARA) - Sebanyak 100 warga di Desa Mosi Ngaran, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur terpapar COVID-19 setelah mengikuti hajatan kedukaan di daerah setempat.

"Benar ada 100 orang warga di Desa Mosi Ngaran yang terkonfirmasi positif COVID-19. Penularan kasus ini merupakan kasus transmisi lokal," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai Timur, Boni Sai ketika dihubungi ANTARA dari Kupang, Minggu, (4/7).

Ia mengatakan penularan virus corona di Desa Mosi Ngaran yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Ngada itu bermula dari adanya perhelatan acara hajatan kedukaan di salah satu rumah warga setempat beberapa hari lalu.

Menurut dia, kasus paparan virus corona yang dialami 100 orang warga itu diketahui pertama kali, setelah beberapa warga yang mengikuti acara itu mengeluh sakit demam disertai panas sehingga dilakukan pemeriksaan swab oleh petugas kesehatan dari Kecamatan Elar Selatan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan swab kata dia diketahui warga yang sakit itu terpapar virus corona.

"Hasil pemeriksaan swab semuanya menunjukkan positif COVID-19," tegas Boni.

Setelah dilakukan penelusuran kontak erat terhadap semua warga yang ikut dalam kegiatan pesta kedukaan itu diketahui 100 orang warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca juga: 160 lansia di Manggarai Timur ikut vaksinasi COVID-19

Ia menjelaskan, semua warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu saat ini sedang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Baca juga: Manggarai Timur tutup Desa Mosi Ngaran terkait COVID-19

Dia mengatakan, tim gugus tugas Kecamatan Elar Selatan maupun Desa Mosi Ngaran terus melakukan pengawasan secara ketat terhadap para pasien terkonfirmasi positif COVID-19 selama proses isolasi mandiri berlangsung.

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024